Banda Aceh (ANTARA) -
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan agar PT Bank Syariah Indonesia (BSI) maju, saat meresmikan Green Building BSI Aceh di Kota Banda Aceh, Kamis.
"Saya minta agar BSI memperluas jangkauan dan memperkuat layanan perbankan syariah. BSI perlu ekspansi dan peningkatan kualitas layanan, optimalkan dan intensifkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), perkuat BPRS untuk jangkau masyarakat yang belum terlayani bank besar, dan tingkatkan aksesibilitas layanan perbankan dengan memperluas jaringan ATM di daerah," ujar Wapres.
Wapres berpesan agar BSI turut membantu mencetak sumber daya manusia (SDM) ekonomi syariah yang mumpuni dan siap kerja. Kebutuhan SDM akan sangat dibutuhkan ke depan karena pemerintah terus mendorong perkembangan ekonomi syariah di setiap daerah.
Ketiga, Wapres meminta agar adanya peningkatan literasi, inklusi, dan digitalisasi keuangan syariah di Aceh. Caranya dengan meningkatkan sinergi dan kolaborasi multipihak secara berkesinambungan, sehingga memperluas edukasi keuangan syariah mulai dari tingkat sekolah, pesantren, universitas, hingga komunitas.
Selain itu, perlu juga memperkuat digitalisasi perbankan syariah. "Siapkan infrastruktur digital yang andal dengan tingkat keamanan yang tinggi," ujarnya.
Dukungan untuk PON XXI
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam pidatonya juga berharap peran BSI untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI yang akan berlangsung di Aceh pada September 2024.
Bustami berharap ada peningkatan layanan kepada nasabah, kemudahan transaksi, dan layanan elektronik di Aceh. Ini untuk keberhasilan PON Aceh," ujarnya.
Baca juga: BSI targetkan pendaftar Aceh MuslimPreneur capai 4 ribu peserta
Direktur Utama BSI Hery Gunardi, mengatakan saat ini terdapat 700 mesin ATM BSI di Aceh dan akan bertambah menjadi 1.000 mesin ATM baru untuk membantu penyelenggaraan PON XXI di Aceh.
"Sehingga di setiap venue olahraga, tempat yang ada berkumpulnya orang, akan ada ATM BSI," kata Hery Gunardi.