Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) melaksanakan sinkronisasi 14 standar pelayanan di rumah sakit tersebut dalam upaya memperbaiki sistem dan mewujudkan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu.
“Sinkronisasi 14 standar pelayanan yang dimiliki RSUDZA ini merupakan bagian memperbaiki sistem layanan yang lebih baik dengan ikut melibatkan para pihak terkait lainnya,” kata Direktur RSUDZA dr Isra Firmansyah di Banda Aceh, Jumat.
Di sela-sela konsultasi publik standar pelayanan RSUDZA yang berlangsung di rumah sakit tersebut, ia menjelaskan standar pelayanan yang dibuat tersebut akan menjadi pedoman dalam penilaian ukuran kualitas dan kinerja pelayanan bagi penyelenggara, masyarakat, maupun aparat pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Baca: RSUDZA minta rumah sakit daerah maksimalkan Sisrute
“Artinya, kita menghadirkan berbagai pihak ada unsur rumah sakit, akademisi dan pihak terkait lainnya merupakan bagian untuk menghimpun agar standar pelayanan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat,” katanya.
Adapun 14 standar layanan RSUDZA yang dilakukan sinkronisasi untuk diterapkan pada tahun 2024 itu yakni standar layanan administrasi, standar layanan surat keterangan medis, standar layanan surat keterangan, layanan ambulance, layanan mobil jenazah, layanan rawat jalan, layanan rawat inap, layanan IGD, layanan operasi, layanan manajemen komplain, layanan instalasi pusat pelayanan jantung terpadu, layanan eksekutif, layanan radiologi dan layanan hemodialisis.
Baca: Poliklinik kosong dokter dan antrean menumpuk saat DPRA sidak RSUDZA
"Artinya, pelayanan yang diberikan di RSUDZA tidak hanya terkait medis, tapi mencakup seluruh aspek pelayanan yang saling berkaitan dalam mendukung memberikan pelayanan paripurna kepada seluruh masyarakat Aceh,” katanya.
Ia mengatakan standar pelayanan yang dimiliki RSUDZA tersebut akan terus disesuaikan dengan ketentuan hukum yang berlaku dan kebutuhan layanan yang diharapkan oleh masyarakat.
“Saat ini kita terus merampungkan draf standar pelayanan RSUDZA untuk tahun 20244 sehingga pada pelaksanaan nantinya memberikan layanan yang lebih baik yang dinikmati oleh seluruh masyarakat,” katanya.
Baca: Lima pasien anak gagal ginjal akut di RSUZA Banda Aceh sembuh
Ia menambahkan kegiatan tersebut juga bagian mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap standar pelayanan yang dimiliki RSUDZA sehingga seluruh pengguna mengetahui dengan baik terhadap berbagai sistem layanan yang dijalankan rumah sakit milik pemerintah tersebut.
“Perbaikan-perbaikan yang kita lakukan ini merupakan wujud dan komitmen dari Pemerintah Aceh untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat di Tanah Rencong,” katanya.