Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan pemerintahan setempat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Media sosial merupakan salah satu alat komunikasi yang paling populer saat ini, serta telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Di mana media sosial juga memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif, jika tidak digunakan dengan bijak,” kata Pj Bupati Aceh Besar di Jantho, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum, Jamaluddin dalam rangka memperingati Hari Media Sosial tahun 2024 yang di pusatkan di halaman Kantor Bupati Aceh Besar.
Ia menjelaskan apabila media sosial tidak digunakan secara bijak maka akan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, dan cyber bullying.
Menurut dia semua pihak di lingkungan Pemkab Aceh Besar khususnya untuk bijak dalam bermedia sosial yakni dengan menjaga sopan santun, menghindari menggunakan kata-kata yang kasar atau menyakiti hati orang lain, menghargai pendapat orang lain di medsos, dan tidak mudah terprovokasi.
"Kita harus berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi dan kita harus mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu," kata katanya.
Ia juga mengajak ASN dan tenaga kontrak di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif serta dapat merasakan manfaat positifnya terutama dalam memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat Kabupaten Aceh Besar.
Plt Kadis Kominfo Aceh Besar Khairul Huda juga mengajak masyarakat di kabupaten itu untuk bijak dalam penggunaan sosial media, karena media sosial dapat mempengaruhi kehidupan nyata bagi setiap orang.