Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat memastikan stok kebutuhan ternak kerbau dan sapi untuk kebutuhan daging segar pada tradisi meugang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mencapai 7.341 ekor.
“Dengan jumlah ketersediaan ternak mencapai 7.341 ekor ini kami pastikan stok daging segar pada tradisi meugang cukup,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Mulyadi di Meulaboh, Rabu.
Ia menyebutkan rata-rata jumlah ternak kerbau dan sapi yang disembelih pada tradisi meugang di rata-rata mencapai 200 ekor ternak, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Disnak: Persediaan ternak tradisi meugang Idul Adha di Aceh 52 ribu ekor
Ternak kerbau jantan yang saat ini tersedia dan tercatat sebanyak 3.688 ekor, dan kerbau betina sebanyak 2.332 ekor ternak. Sedangkan untuk stok sapi jantan sebanyak 849 ekor dan sapi betina tercatat sebanyak 472 ekor.
Mulyadi mengatakan pihaknya melalui petugas kesehatan hewan akan melakukan pemeriksaan setiap ternak yang akan disembelih oleh pedagang, guna memastikan kondisi kesehatan hewan dalam kondisi sehat, bugar dan layak konsumsi.
Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah adanya ternak kerbau dan sapi yang disembelih dalam kondisi sakit atau tidak layak sembelih.
“Kita juga menempatkan petugas kesehatan hewan di rumah potong daging milik pemerintah daerah, sehingga nantinya setiap daging segar yang dijual ke masyarakat benar-benar sehat, layak konsumsi dan segar,” demikian Mulyadi.
Apa itu tradisi meugang di Aceh?
Tradisi meugang atau makmeugang di Aceh sudah diperingati sejak ratusan tahun silam dan hingga saat ini tradisi tersebut masih terus berlangsung, dan dijaga kelestarian nya oleh masyarakat Aceh.
Tradisi meugang adalah tradisi wajib masyarakat Aceh yang dilaksanakan setiap tahun, dimana setiap keluarga membeli daging segar yang dijual di pasar untuk kemudian disantap bersama orangtua, keluarga dan sanak saudara dengan penuh suasana akrab dan kekeluargaan.
Meski harga jual dagingnya mahal mencapai ratusan ribu rupiah per kilogram nya, setiap satu keluarga di Aceh tetap membeli daging segar minimal dua hingga tiga kilogram di setiap tradisi tersebut.
Hadiah daging segar pada tradisi meugang juga kerap dihadiahkan kepada orangtua oleh anak atau pun menantu kepada mertua.
Bagi masyarakat yang tidak menyukai daging kerbau dan sapi, juga terdapat pilihan daging segar kambing atau unggas seperti ayam dan bebek/itik.
Baca juga: Pemkab: Stok ternak tradisi meugang Idul Adha di Aceh Barat capai 7.341 ekor