Ia juga mengimbau jamaah untuk terus menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan yang dimulai pada 10 Juli 2024 kloter BTJ-01 dari Madinah. Kata dia, jamaah harus banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi," ujarnya.
Saat ini, lanjut Azhari, jamaah haji Aceh sedang melakukan ibadah sunah, sembari menunggu bertolak ke Madinah.
Baca: Pejabat PLN Dwi Suryo wafat di Tanah Suci
“Beberapa jamaah masih menyelesaikan thawaf ifadah. Sementara untuk menjaga kesehatan, kita tetap mengimbau tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunah yang berulangkali," ujarnya.
Hingga saat ini, jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi sembilan orang, yakni Ruhamah (84) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur Ahmad yang merupakan petugas kloter 07-BTJ, Nasrun Ismail (75) asal Bireuen.
Selanjutnya, Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen dan Halimah (67) asal Pidie, Usman Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, dan Azhar Umar Pekan (57) asal Pidie.
“Semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wataala," katanya.
Baca: Kloter 12-BTJ Embarkasi Aceh jadi penutup keberangkatan haji Indonesia
Total haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci jadi sembilan orang
Senin, 24 Juni 2024 15:37 WIB
![Total haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci jadi sembilan orang](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/06/24/pelayanan-jamaah-calon-haji-lansia-di-aceh-1bqor-dom-copy.jpg)
Ilustrasi - Salah seorang calon haji mendorong kursi roda anggota keluarganya yang lansia menuju aula pemberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024). (ANTARA FOTO/Khalis Surry)