Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) melatih sebanyak 30 pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Aceh Utara untuk penerapan aplikasi Inlislite versi 3.2.
"Pelatihan penggunaan aplikasi ini merupakan bagian untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah dari konvensional layanan berbasis komputerisasi,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Edi Yandra di Aceh Utara, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Zulkifli di sela-sela pelaksanaan pelatihan pengelola perpustakaan kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
Ia menjelaskan dengan pelatihan tersebut nantinya sekolah dapat mengaplikasikan pengelolaan perpustakaan di sekolah-sekolah dengan menggunakan Aplikasi Inlislite.
“DPKA Aceh berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan perpustakaan melalui berbagai program yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,” katanya.
Baca: Tingkatkan minat baca, FKPLA usul warung kopi punya perpustakaan mini
Menurut dia dengan penggunaan aplikasi Inlislite, selain mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan dan kualitas pelayanan Perpustakaan serta bagian dari standar pengelolaan perpustakaan modern yang diakui secara nasional.
Pihaknya bertekad untuk perpustakaan sekolah yang tersebar di seluruh provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu tidak lagi memberikan pelayanan secara konvensional atau tradisional, tapi sudah melayani secara komputerisasi.
Ia menambahkan bahwa inovasi dalam layanan perpustakaan sangat penting untuk memberikan kenyamanan kepada pemustaka dan memenuhi standar pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara Saifullah menambahkan dengan pengelolaan perpustakaan secara komputerisasi akan memudahkan pengelolaan koleksi, penyelenggaraan pinjam-pakai, serta pembuatan laporan perpustakaan di berbagai tingkatan.
Baca: UIN Ar-Raniry-UBBG sepakat tingkatkan SDM perpustakaan