Banda Aceh (ANTARA) - Properti apartemen menjadi salah satu instrumen investasi yang punya prospek cukup cerah di Kota Medan, Sumatera Utara, sehingga ini merupakan peluang bagi kalangan pemula dari keluarga kelas menengah karena harganya juga lebih terjangkau ketimbang investasi serupa di Pulau Jawa.
Warga di Aceh juga mulai tertarik memilih apartemen sebagai investasi di Kota Medan. Bahkan, warga Aceh menempati peringkat atas dalam pembelian properti Podomoro City Deli Medan.
"Warga Aceh peringkat kedua terbanyak, setelah (pembeli) Medan dan sekitarnya," kata Yenti Lokat, Assistant Vice President Marketing Podomoro City Deli Medan, disela Exclusive Gathering Podomoro City Deli-Medan dengan nasabah prioritas Bank Permata Syariah, CIMB Syariah, dan Bank Danamon Syariah, di Banda Aceh, Minggu (7/7) malam.
Baca juga: Jokowi minta developer rumah REI perhatikan dampak sosial dan lingkungan
Menurut dia, investasi properti kini semakin mudah untuk dilakukan oleh warga Aceh karena developer banyak bekerja sama dengan bank syariah, sehingga lebih flexibel untuk memilih tenor pembiayaan. Bahkan, untuk kalangan milenial, bank bisa memberikan tenor hingga 30 tahun.
Meski begitu, untuk pemula harus ekstra hati-hati sebelum melakukan investasi apartemen. Berikut ini tips dan trik dari Yenti Lokat:
1. Cek Background Developer
Untuk Anda yang ingin memulai investasi properti apartemen perlu memperhatikan latar belakang developer. Untuk amannya lebih baik memilih developer yang terpercaya seperti Agung Podomoro, yang secara nasional sudah ternama.
"Kita sudah banyak membangun proyek seperti di Jakarta, Medan, Batam, area Jabodetabek, Bandung dan lainnya," ujar Yenti Lokat.
Sebagai kawasan one stop living terbesar di Kota Medan, Podomoro City Deli Medan yang dirancang oleh DP architects, firma arsitektur internasional ternama yang merancang Marina Bay Singapore, Dubai Mall dan lain sebagainya ini, menyasar konsumen kelas menengah dan menengah atas.
2. Konsep Kawasan
Dalam memilih investasi apartemen, bukan sekadar memilih tempat tinggal biasa. Konsep pembangunannya juga perlu diperhatikan karena menjadi akan jadi keuntungan ke depannya.
Yenti Lokat mengatakan Podomoro bisa dikatakan menjadi ikon Kota medan karena membangun kawasan terintegasi berupa hunian apartemen, kondominium, shoping mal, dan perkantoran (office).
Podomoro City Deli Medan merupakan kawasan superblok eksklusif yang dikembangkan oleh Agung Podomoro Land di Kota Medan. Di atas lahan seluas 5,2 hektar ini berdiri tujuh tower residensial premium, pusat perbelanjaan terbesar dan termegah di Kota Medan bernama Delipark, satu smart office tower berstatus Grade A dan 1 gedung universitas ternama yang akan segera melengkapi kawasan.
Label ini tidak hanya menahbiskannya sebagai satu-satunya superblok terbesar, termewah, dan terlengkap di Medan, namun juga di Pulau Sumatera saat ini.
"Semuanya tinggal melangkah kaki, mau ke mal gampang, ke office gampang, jadi lifestyle-nya semua bisa diakses dengan berjalan kaki," katanya.
3. Lokasi
Hal ini menjadi yang perlu diperhatikan karena untuk pemula tentu ingin investasi apartemen yang menguntungkan. Lokasi yang strategis adalah keunggulan yang bisa mendongkrak keuntungan seiring dengan waktu.
Yenti mengatakan Superblok Podomoro City Deli Medan berlokasi di persimpangan jalan Putri Hijau dan Guru Patimpus yang merupakan arteri utama di pusat kota Medan.
Kawasan ini merupakan pusat bisnis yang dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran swasta, instansi pemerintah, perbankan nasional, seperti menara BRI, Danamon, BCA, Mandiri, Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, hotel bintang lima JW Marriott dan Grand City Hall Medan, Kantor Pos, Balai Kota serta 3 menit ke stasiun Kereta Kota Medan yang melayani kereta cepat menuju dan dari Bandara Internasional Kualanamu.
Lokasinya sangat strategis sehingga dilalui oleh berbagai moda transportasi serta beragam fasilitas bintang lima juga berbagai kemudahan lainnya yang didapatkan jika tinggal di superblock Podomoro City Deli Medan, menyebabkan hunian yang berada di kawasan terpadu ini laris manis dibeli oleh masyarakat Kota Medan dan sekitarnya dan tak luput dilirik oleh warga Aceh yang sering mengunjungi Medan baik untuk berbisnis maupun berlibur.
4. Prospek
Yenti mengatakan tipe kecil yang ditawarkan bagus untuk investasi pemula karena Anda bisa menggunakannya di akhir pekan saat mengunjungi Medan, dan pada hari lainnya bisa disewakan.
"Dari penyewaan unit itu bisa jadi masukan pasif income bagi pemilik," ujarnya.
Apartemen ini menawarkan beberapa tipe seperti Studio, 1 BR, 2 BR hingga Signature Unit 3 BR Dual Keys seperti konsep di Singapura. Dual keys ini memiliki luas 107,69 m2 dengan dua unit di dalamnya, yakni unit 1 bedroom dan unit 2 bedroom. Unit tersebut dapat digunakan bagi keluarga atau teman yang menginap atau juga dapat disewakan tanpa mengganggu privasi pemilik.
Sebagai instrumen investasi, properti tersebut sangat menjanjikan, terlebih ketika ada universitas ternama yang ada di superblock Podomoro City Deli Medan ini memulai perkuliahan pada 2025.
“Tentunya akan banyak mahasiswa dan mahasiswi dari luar kota Medan yang membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan kampus, maka apartemen premium Victory Tower ini sangat layak dijadikan pilihan investasi karena dapat disewakan secara terus menerus, selain itu juga dapat disewakan kepada para karyawan yang berkantor di Premium Office Tower Podomoro City Deli Medan maupun masyarakat umum yang ingin staycation”, tambah Yenti.
Harga perdana untuk tipe Studio di Victory Tower ini mulai dari Rp 900 jutaan, sehingga menjadi primadona masyarakat yang ingin memiliki hunian di superblock Podomoro City Deli Medan, tidak hanya dari kota Kota Medan dan sekitarnya, tetapi ada yang dari Jakarta, Aceh serta kota-kota lainnya.
Khusus Bagi warga Aceh yang menginginkan tinggal di Kondominium dan Empire Tower dapat memanfaatkan Subsidi PPN dari pemerintah untuk hunian yang sudah SIAP HUNI, selain tentunya diskon khusus yang diberikan pengembang.
Namun bagi warga Aceh yang ingin berinvestasi, terbuka peluang dengan membeli unit di Tower Victory, tower residensial terakhir yang ada di kawasan terpadu Podomoro City Deli Medan.
Untuk Hunian, di kawasan ini terdapat tiga tower apartemen yang berada di atas Mal Delipark, dua tower kondominium dan dua tower apartemen premium yang semuanya terhubung langsung dengan Mal DeliPark yang merupakan pusat perbelanjaan modern terbesar di Kota Medan.
Menurut dia, tiga tower apartemen yaitu Tower Liberty, Lincoln dan Lexington di kawasan Podomoro City Medan sudah terjual (sold out). Sementara, dua tower kondominium dan tower Empire juga sudah terserap di atas 90 persen, sehingga unitnya sudah sangat terbatas.
“Untuk apartemen terbaru ini animonya luar biasa karena fasilitas yang dihadirkan di Victory Tower jauh lebih bagus dan lengkap, tidak sekedar swimming pool, kids pool, fitness center atau playground yang ada di apartemen pada umumnya, tetapi juga di tower ini terdapat luxury lounge, function room, karaoke room, movie theater, bowling alley, billiards, darts, yoga studio, kids corner dan sauna," demikian Yenti Lokat.
Baca juga: Sektor perumahan sudah 90 persen gunakan produk lokal