Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Wilayah Aceh merespon keluhan atlet layar terkait belum tersedianya fasilitas pendukung di venue atau arena cabang olahraga tersebut di Kota Banda Aceh.
Sekretaris Umum PB PON XXI 2024 Wilayah Aceh M Nasir di Banda Aceh, Kamis, mengatakan keluhan tersebut menjadi masukan bagi pelaksana untuk perbaikan pada saat penyelenggaraan nanti.
"Terkait keluhan tersebut, tentu kami respons dan ini juga untuk perbaikan agar ke depan tidak terjadi hal serupa. Dan semua yang dikeluhkan tersebut masih dalam proses persiapan panitia pelaksana," katanya.
Baca juga: Tim cabor layar Kaltim dan Kaltara PON XXI mulai jajal perairan laut Aceh
Sebelumnya, atlet cabang olahraga layar asal Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengeluhkan fasilitas pendukung seperti toilet umum di sekitar venue di pantai Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, tidak bisa digunakan serta tidak tersedianya air tawar untuk mandi dan membilas peralatan.
Menurut M Nasir, penyiapan fasilitas pendukung di venue layar tersebut sedang dalam proses. Panitia membidanginya sudah mengatur persiapan renovasi atau tempat perlombaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Fasilitas pendukung yang dikeluhkan tersebut memang sedang dalam proses penyiapan dan dipastikan selesai serta siap digunakan pada waktunya. Kami juga menyiapkan toilet portabel untuk sebagai dukungan MKC yang disediakan," katanya.
M Nasir menyebutkan belum lengkapnya fasilitas karena tim layar tersebut datang di luar jadwal ditetapkan PB PON. Jadwal kedatangan atlet layar PON XXI mulai 7 September 2024. Sedangkan perlombaan cabang olahraga layar dijadwalkan pada 10 hingga 16 September 2024.
"Seharusnya, tim-tim yang datang di luar jadwal dapat menjaga agar persiapan yang sedang berlangsung tidak terganggu dengan komentar-komentar negatif yang dapat menghambat kerja persiapan PB PON," kata M Nasir.
Baca juga: Pangdam IM ajak masyarakat sukseskan PON XXI dan pilkada serentak