Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah halaman google terkait informasi penginapan di wilayah destinasi wisata Kota Sabang, Provinsi Aceh diretas (hack) dengan modus penipuan, sehingga menjadi kekhawatiran pelaku wisata menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
"Informasi peretasan semalam (Minggu, (11/8) malam) saya tahu, setelah membaca berita kejadian di Aceh Tengah, saya cek di Sabang, rupanya juga sama," kata Pengelola Rubiah Resort di Iboih, Sabang saat dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan modus pelaku peretasan, yaitu mengganti nomor kontak semua penginapan yang terpasang di halaman google tersebut dengan nomor aplikasi pesan WhatsApp (WA) yang tak dikenal.
Sehingga kemudian, ketika ada calon konsumen yang menghubungi nomor kontak tersebut untuk pemesanan kamar, langsung meminta uang deposit atau uang muka pemesanan.
"Tamu penginapan Yulia Bungalow yang sudah menjadi korban. Tamu hari ini pesan melalui nomor di google yang sudah di-hack, jadi sudah deposit juga Rp100 ribu ke rekening BRI milik penipu, atas nama Muhammad Alwi," ujarnya.
Menurut Iskandar, hingga saat ini sekitar 24 penginapan yang menjadi korban peretasan oleh nomor pesan WA 082279065237 itu, berdasarkan data pengecekan melalui halaman google penginapan, di antaranya Olala Bungalow, Mr Bean Resort, Iboih Inn, Pele Place Bungalow, Iboih Bungalow, Treetop Guest House, Santi Garden Bungalow, Furqan Guest House.
Kemudian, Iboih Paradise Hotel, The Point Sabang Resort, Cheapest Bungalow Sabang, Reddoorz Near Ujong Kareung, Sunrise Sea Sport, Anoitam Resort, Hotel Citra, Hotel Kartika, Pasifik Hotel, Casanemo, Mata Ie Resort, Deeva Homestay, Ukcc, Arpen Bungalow, Mata Ie Resort dan Rubiah Resort.
Ia berharap peristiwa serangan siber terhadap halaman informasi penginapan di Pulau Weh Sabang ini dapat segera diatasi dengan baik, mengingat Aceh akan menjadi tuan rumah PON XXI pada 8-20 September 2024.
"Jangan sampai wisatawan PON yang berkunjung ke Sabang menjadi korban penipuan melalui halaman google ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Sabang raih penghargaan Universal Health Coverage 2024