Banda Aceh (ANTARA) - Bank Aceh Syariah (BAS) menerima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga perbankan yang aktif mengkampanyekan atau edukasi literasi keuangan kepada masyarakat Aceh.
"Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi OJK atas komitmen Bank Aceh yang secara aktif terus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat Aceh," kata Plt Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Fadhil Ilyas dalam keterangannya, di Banda Aceh, Kamis.
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Financial Literacy Award 2024 untuk kategori PUJK teraktif yang berlangsung di Jakarta.
Dan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan dan Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi.
Fadhil mengatakan, Bank Aceh selama ini memang secara aktif melaksanakan program inovatif literasi keuangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah kerja yakni Aceh, Sumatera Utara dan Jakarta.
Baca: Pemprov: Aset Bank Aceh tumbuh positif capai Rp28 triliun hingga 2024
Kata dia, sejak 2023 Bank Aceh telah menyelenggarakan sebanyak 254 kegiatan edukasi literasi keuangan dari seluruh kantor cabang.
"Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya program edukasi dan inklusi keuangan yang bekerja sama dengan sekolah yaitu “Bank Aceh Goes to School”, SIMPEL Goes To School, Gerakan Menabung (GEMA) Bank Aceh," ujarnya.
Kemudian, lanjut Fadhil, edukasi juga dilaksanakan melalui media sosial resmi Bank Aceh, baliho dan spanduk. Untuk optimalisasi program literasi keuangan, bank milik Pemerintah Aceh itu juga membentuk bidang funding di setiap kantor cabang yang mengelola literasi keuangan.
Dalam kesempatan ini, Fadhil menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan OJK, dan menegaskan komitmen Bank Aceh untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui program edukasi pentingnya literasi keuangan.
“Bank Aceh juga akan terus bersinergi dengan OJK dalam mewujudkan program pemerintah guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia,” demikian Fadhil Ilyas.
Baca: Tunjukkan kinerja positif, aset Bank Aceh meningkat menjadi Rp28,7 triliun