Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Meurah Budiman mengharapkan anggaran yang diajukan untuk rencana kerja pada 2025 bermanfaat bagi masyarakat.
"Setiap anggaran yang digunakan harus berdampak langsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Meurah Budiman di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan tersebut diungkapkan Meurah Budiman pada supervisi pagu anggaran tahun 2025.
Menurut dia, penyusunan anggaran merupakan hal yang penting dalam setiap proses pelaksanaan fungsi organisasi. Kunci keberhasilan suatu organisasi terletak pada proses penyusunan rencana kerja.
Penyusunan rencana kerja disusun berbasis anggaran dan tepat sasaran, sehingga setiap target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Serta berdampak positif terhadap kinerja juga mempunyai feedback yang baik terhadap organisasi.
Ia mengatakan searah dengan instruksi Presiden Republik Indonesia terkait APBN 2025, anggaran dirancang guna mendorong pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat dan berkelanjutan.
Kantor Wilayah Kemenkumhan Aceh beserta seluruh jajaran baik dari jajaran pemasyarakatan dan keimigrasian serta pelayanan hukum dan HAM, pada 2025 ini mendapatkan total pagu Rp 348,39 miliar.
"Terdapat kenaikan anggaran dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 26 persen. Tentu saja kenaikan pagu ini harus kita jadikan motivasi untuk dapat meningkatkan kinerja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Mahyadi mengatakan supervisi pagu anggaran bertujuan untuk memastikan seluruh satuan kerja melakukan penyusunan anggaran sesuai dengan pagu dan postur yang telah ditetapkan.
Kegiatan tersebut diikuti 46 peserta baik dari kantor wilayah maupun unit pelaksana teknis dengan pendamping dari Biro Perencanaan Setjen, Dirjen Pemasyarakatan, Dirjen Imigrasi, BPHN serta Dirjen AHU.
Kemenkumham Aceh harapkan anggaran 2025 bermanfaat bagi masyarakat
Selasa, 3 September 2024 16:57 WIB