Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyatakan bahwa terdapat dua venue untuk pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di wilayah Aceh yang tidak selesai dibangun 100 persen hingga pertandingan berlangsung, yaitu pacuan kuda dan lapangan tembak.
"Lapangan tembak dan pacuan kuda karena memang telat mulai dibangun," kata Safrizal, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Safrizal dalam agenda coffee morning Pj Gubernur Aceh bersama insan media di Aceh, di Banda Aceh.
Adapun dua venue tersebut yaitu arena pacuan kuda di Aceh Tengah, dan lapangan tembak di kompleks Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Baca: Pj Gubernur Aceh pastikan seluruh venue siap sesuai jadwal
Untuk pertandingan PON, kata dia, kedua venue tersebut sudah dapat digunakan, tetapi, tribun penonton masih belum selesai sepenuhnya.
Seperti pacuan kuda arena nya sudah, tapi tribun di lantai tiga belum selesai. Itu nanti akan ditutup sedemikian rupa. Begitu juga dengan lapangan tembak," ujarnya.
Dirinya menegaskan, untuk pembangunan venue tersebut bakal diselesaikan setelah pelaksanaan PON, dan masih bisa dikerjakan karena kontraknya belum berakhir.
"Nanti setelah PON diselesaikan, karena kontrak nya sampai November ?arena pacuan kuda dan lapangan tembak)," katanya.
Sebagai informasi, cabang olahraga PON Aceh-Sumut di wilayah Aceh sebanyak 33, dipertandingkan di 10 kabupaten/kota se Aceh. Untuk arena lainnya sudah selesai dibangun dan telah digunakan.
Baca: Pemkab Aceh Besar pastikan venue PON XXI di Lhoknga rampung