Blangpidie (ANTARA) - Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Agus Sulistianto menghidupkan kembali perkemahan Saka Bhayangkara setelah 12 tahun organisasi kepramukaan yang berada di bawah naungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) vakum di daerah tersebut.
“Saka Bhayangkara di Kabupaten Abdya ini sudah 12 tahun tidak aktif. Alhamdulillah, ini sudah kita hidupkan kembali,” kata Agus di Blangpidie, Senin.
Perkemahan Saka Bhayangkara di Abdya dilaksanakan di halaman Mapolres Abdya sejak Jumat hingga Minggu (13/10). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolres Abdya dan dihadiri oleh semua pejabat polisi di jajaran Polres Abdya, serta peserta pramuka Saka Bhayangkara.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari bertujuan untuk mewujudkan kader yang kibar yakni kreatif, inovatif, berbudi pekerti dan berkarakter melalui saka bhayangkara.
Kapolres Abdya, sebagai Majelis Pembimbing Satuan Karya Bhayangkara (Mabisaka), menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, dan pantang menyerah.
“Hal ini bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, dan pantang menyerah,” ujarnya.
Ia berharap seluruh peserta agar kegiatan ini dilaksanakan dengan baik guna memantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.
“Tantangan negeri setiap tahun akan terus bertambah dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan Saka Bhayangkara di Kabupaten Abdya.
Dengan semangat baru, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat selama perkemahan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai aktivitas menarik dan edukatif, seperti pelatihan keterampilan kepanduan, simulasi penanganan bencana, serta diskusi tentang pentingnya peran pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial dan gotong royong, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Kapolres Abdya berharap, dengan dihidupkannya kembali Saka Bhayangkara, akan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun karakter generasi muda yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” katanya.
Baca juga: Pelajar pramuka tanam 1.000 mangrove di pesisir Aceh Tamiang
12 tahun vakum, perkemahan saka Bhayangkara kembali digelar di Abdya
Senin, 14 Oktober 2024 18:41 WIB