Banda Aceh (ANTARA) - Aceh memiliki banyak bukti sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah Kerkhof Peucut. Terletak di Desa Sukaramai, Banda Aceh, dekat Museum Tsunami, kompleks makam ini telah menjadi cagar budaya.
Kerkhof Peucut adalah tempat peristirahatan atau makam 2.200 serdadu Belanda yang tewas dalam perlawanan rakyat Aceh. Gerbang setinggi 4 meter membawa pengunjung ke area makam yang rapi, dengan ornamen bertuliskan nama-nama para serdadu.
Selain itu, di sini juga dimakamkan Meurah Pupok, putra Sultan Iskandar Muda.
Nama "Kerkhof" berarti kuburan dalam bahasa Belanda, sedangkan "Peucut" berarti anak kesayangan, merujuk pada Meurah Pupok.
Kerkhof Peucut bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga pengingat akan kerasnya perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan. Melalui tempat ini, kita diajak untuk merenungi pengorbanan para pahlawan dan menghargai nilai-nilai kemerdekaan yang telah diwariskan.
Sebuah warisan yang tak ternilai bagi generasi masa kini dan yang akan datang.
Referensi: https://dispar.bandaacehkota.go.id/2024/06/27/kerkhof-peucut-saksi-ketangguhan-aceh-melawan-penjajahan-belanda/
Penulis:
Rika Tamara
Laila Dwi Rahmah Waode
Rozatun Aliya
Cut Ulfah Geubrina