Blangpidie (ANTARA) - Polres Aceh Barat Daya (Abdya) bekerja sama dengan para petani setempat menanam jagung pada lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Babahrot, dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan nasional.
“Langkah ini kita ambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto saat meninjau lahan kosong di Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Senin.
Sejumlah perwira polisi di jajaran Polres Abdya ikut serta mendampingi Kapolres AKBP Agus Sulistianto, termasuk Camat Babahrot, perangkat desa Alue Dawah, dan puluhan petani di daerah setempat.
AKBP Agus Sulistianto menyatakan bahwa Kabupaten Abdya selama ini dikenal sebagai sentral pertanian di Provinsi Aceh dan merupakan daerah yang memiliki surplus gabah setiap musim panen tiba.
Baca: Pembangunan dua bendungan di Aceh dikebut, dukung swasembada pangan
“Abdya ini salah satu daerah surplus gabah di Aceh. Insya Allah, ke depan kita harapkan juga menjadi daerah surplus jagung,” kata Agus di hadapan puluhan petani.
Puluhan petani Desa Alue Dawah menyambut baik kedatangan Kapolres AKBP Agus Sulistianto dan rombongannya dalam rangka meninjau lahan kosong seluas 20 hektare yang akan ditanami jagung secara serentak pada 1 Desember 2024.
“Insya Allah dengan adanya kolaborasi antara polisi dengan petani ini, diharapkan Abdya tidak hanya dikenal sebagai penghasil gabah, tetapi juga sebagai penghasil jagung yang signifikan ke depan,” ujarnya, berharap.