Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak semua pihak di daerah itu untuk meningkatkan sinergisitas dan koordinasi dalam mewujudkan Pilkada 2024 berintegritas di kabupaten setempat.
“Dalam menjalankan pengawasan maksimal, Panwaslih tidak bisa bekerja sendiri dan dituntut kerja sama dan peran serta semua pihak,” kata Iswanto di Darul Imarah, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Sofian di sela-sela membuka Rapat koordinasi daerah (Rakorda) pengawasan pemilihan serentak tahun 2024 Kabupaten Aceh Besar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati/Wakil Bupati Aceh Besar.
Ia menjelaskan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap tahapan Pemilihan kepala daerah di Aceh Besar khususnya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pihaknya meyakini dengan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Besar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
"Kami percaya dengan kerja sama yang baik antar pihak, dapat menghasilkan Pilkada yang sah secara hukum dan dapat juga diterima oleh semua pihak," katanya.
Ketua Panwaslih Aceh Besar Jufriadi mengatakan akan membangun koordinasi yang solid antar lembaga dan berharap partisipasi aktif dari seluruh pihak dalam upaya mewujudkan pengawasan berjalan efektif pada Pilkada di Kabupaten Aceh Besar.
Pilkada Aceh Besar diikuti empat pasangan calon masing-masing Muharram Idris dan Syukri A Jalil, Mukhlis Basyah dan Tgk Muhammad Jazuli, Mawardi Ali dan Tgk Irawan Abdullah, serta Musannif dan Sanusi Hasyim.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Aceh Besar sebanyak 298.120 terdiri dari 146.899 laki-laki dan 151.221 perempuan yang tersebar di 815 TPS.