Subulussalam (ANTARA Aceh) - Partai politik dan organisasi kemasyarakat di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, secara bersama menggalang dana untuk membantu etnis Rohingya yang kini berada di kamp-kamp pengungsian.
Koordinator Lapangan, Nasnal Marbun kepada wartawan di Subulussalam, Selasa menyatakan, kegiatan yang melibatkan 100 orang dari 5 lembaga tersebut mulai berkumpul di Lapangan Beringin Kota Subulussalam sejak Senin (11/9).
Parpol yang melakukan penggalaan dana itu adalah DPD PKS dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Himpunan Aktivis Dakwah Subulussalam (HADIS), Komite Nasional Republik Palestina (KNRP) dan Salimah Kota Subulussalam.
Massa mulai bergerak menyusuri berbagai toko yang ada di Jalan Teuku Umar, Jalan Malikul Saleh dan Jalan Cut Nyak Dien hingga Pasar Pekanan yang ada di Komplek Terminal Terpadu Kota Subulussalam.
Meskipun penggalangan dana ini dilaksanakan dalam guyuran hujan. Namun tidak mengurangi semangat mereka untuk terus mengumpulkan dana dari masyarakat dan para pedagang.
Nasnal Marbun mengatakan, penggalangan dana ini sengaja dilakukan di Komplek Terminal Terpadu Kota Subulussalam karena masyarakat yang ada dari berbagai kecamatan banyak yang datang ke pasar tersebut.
"Masyarakat sangat antusias memberikan bantuanya, malah ada yang tidak kita datangi, justru memanggil untuk kita datangi," ujar Nasnal.
Ketua DPD PKS Kota Subulussalam Awaluddin Bancin mengatakan dana untuk muslim Rohingnya tersebut akan disalurkan melalui Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU).
"Aksi penggalangan dana sudah terkumpul sebanyak Rp15.000.700. Namun demikian, kami masih menerima bantuan tersebut untuk beberapa hari ke depan," ujarnya.
Sementara itu, SDIT Nurul Fikri Kabupaten Aceh Besar melalui NF Aceh Peduli melaksanakan galang dana untuk Rohingya dan berhasil mengumpulkan dana Rp31,464 juta.
Kegiatan penggalangan dana ini melibatkan 720 siswa-siswi SDIT Nurul Fikri beserta pimpinan sekolah dan dewan guru.
Rencananya donasi ini akan disalurkan ke para pengungsi Rohingya yang saat ini sangat membutuhkan bantuan sandang dan pangan.
Tgk Makhyaruddin Yusuf selaku Pembina Yayasan dalam kegiatan tersebut mengajak seluruh siswa-siswi untuk bagaimana sejak kecil memiliki rasa keprihatinan terhadap sesama manusia apalagi jika sesama muslim.