Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti Student International Mobility Award (USIMA) ke Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan bagian memberikan pengalaman internasional selama belajar di kampus luar negeri.
“Program ini merupakan langkah strategis USK, dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswanya, sekaligus mendukung implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” kata Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan, Dr. Rahmat Fadhi di Darussalam, Senin.
Ia menjelaskan belasan mahasiswa USK tersebut akan berada di sana selama 12 hari di perguruan tinggi di Kuala Lumpur tersebut guna menggali berbagai peluang belajar di luar negeri, termasuk beasiswa dan studi lanjutan di luar negeri.
Ia mengatakan para mahasiswa terpilih dalam program tersebut akan menjadi duta USK di Malaysia.
Karena itu ia berpesan kepada seluruh mahasiswa program USIMA untuk tetap menjaga nama baik almamater dan memanfaatkan kesempatan yang baik tersebut untuk menggali berbagai ilmu.
Rektor USK, Prof Marwan mengatakan lewat kegiatan tersebut dapat memberikan peluang bagi mahasiswa USK untuk meraih pendidikan lebih baik, termasuk memfasilitasi mereka beraktivitas di kampus internasional dengan dukungan pendanaan dari USK.
Ia juga berharap lewat program perdana USIMA menjadi pembuka jalan untuk lebih banyak mahasiswa USK merasakan pengalaman internasional dan meningkatkan kompetensi individu serta memperkuat posisi USK di kancah global.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala kukuhkan empat guru besar