Singkil (ANTARA Aceh) - Sebanyak 117 Satuan Polisi dan Brimob dibawah kendali Polres Aceh Singkil dikerahkan dalam pengamanan 46 Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) atau Keuchik serentak di Aceh Singkil.
"Demi terciptanya suasana aman damai dan mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan, kita telah kerahkan 117 gabungan Polisi dan Brimob, 20 personil diantaranya Brimob dan selebihnya Sabhara" kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik melalui Kabag Ops AKP Erwinsyah Kepada wartawan Sabtu di Singkil.
Anggota Kepolisian dan Brimob, kata Erwinsyah, dikerahkan di 46 titik tempat berlangsungnya Pilkades."Alhamdulillah sejauh ini sejak mulai tadi pagi hingga sore ini keadaan aman dan terkendali, "ujar Erwinsyah.
Pantauan wartawan, di 7 Desa, Kecamatan Singkil selama berlangsungnya proses Pilkades antusias masyarakat pemilih sangat banyak. Aktivitas pencoblosan hampir sama seperti layaknya pemilihan Kepala Daerah atau Pemilihan legislatif.
Calon Kepala Desa juga terlihat berdampingan, saat pencoblosan berlangsung. Sementara logistik atau fasilitas untuk mencoblos sejumlah P2K menggunakan logistik KIP Singkil.
Jumlah Calon Kepala Desa di setiap desa juga bervariasi, ada 2 kandidat, tiga, empat, bahkan hingga 6 kandidat.
Tim Monitoring Camat Singkil Sakirin kepada wartawan, mengujarkan keadaan di 46 titik Pilkades sangat aman dan terkendali. "Semua terlihat aman dan terkendali, Daftar Pemilih Tetap(DPT) juga termonitoring," ungkapnya.
Sebelumnya Deklarasi bersama di Kecamatan Singkil, sebanyak 48 Desa akan laksanakan Pilkades serentak, Namun dua desa ditunda yakni Desa Sumber Mukti Kecamatan Kutabaharu dan Desa Sebatang kecamatan Gunung Meriah, lantaran panitia pemilihan di desa tersebut hingga hari H pemilihan belum memperbaiki hasil penetapan calon yang menyalahi ketentuan Qanun Aceh No 4 Tahun 2009 dan Qanun Aceh Singkil Nomor 7.
Keputusan penundaan dilakukan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali S Sos atas usulan panitia pemilihan setelah sebelumnya digelar rapat koordinasi menyikapi permasalah tersebut di Aula kantor Bupati Aceh Singkil Kamis.