Meulaboh (ANTARA Aceh) - Komandan Korem 012/ Teuku Umar (TU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh Kolonel Inf Nefra Firdaus memerintahkan jajarannya agar memperbaiki makam pahlawan yang sudah rusak akibat bencana tsunami 2004 di wilayah itu.
"Koordinasikan dengan Pemerintah Daerah Aceh Barat agar makam-makam (pahlawan) yang sudah patah dan tidak kelihatan dilakukan perbaikan kembali agar terlihat bagus dan tertata rapi," kata Danrem 012 dalam pers rilis kepada Antara di Meulaboh, Senin.
Perihal itu disampaikan Danrem 012 Kolonel Nefra yang ditujukan kepada Komandan Kodim 0105/ Aceh Barat Letkol Inf Herry Riana Sukma, usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Makam Pahlawan Desa Rundeng, Minggu, (1/10).
Akibat gempa dan tsunami 2004, makam pahlawan di lokasi itu banyak yang patah dan tertimbun tanah dan sudah pernah dilaporkan Kodim 0105 kepada Pemkab Aceh Barat dan sudah diajukan ke pemerintah atasan untuk rencana pemindahan dan penataan kembali.
Rangkaian upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di taman makam pahlawan itu, diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Danrem 012/TU, dan pembacaan do'a untuk para pahlawan yang telah gugur, penghormatan akhir kepada para pahlawan dan tabur bunga bersama.
Selain itu, jajaran TNI di wilayah setempat juga melaksanakan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar di Desa Meugoe Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, kegiatan ini rangkaian juga momentum HUT TNI ke-72 tahun 2017.
Komandan Kodim 0105 Letkol Herry Riana menambahkan ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin jajaran TNI pada setiap memperingati hari besar nasional sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan.
"Sebagai seorang ayah atau yang dituakan di Kodim 0105, sudah seharusnya saya mengajak anak-anak saya yaitu seluruh prajurit Kodim untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, agar anak anak saya tidak lupa akan sejarah," katanya.
Ziarah ke makam merupakan salah satu momen mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai patriot membela kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan dan hal tersebut terkandung dalam hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober 2017.
Selain ziarah, Dandim Letkol Herry juga bersilaturahmi bersama masyarakat yang berkunjung ke makam tersebut dari berbagai daerah serta memberikan sembako kepada para tokoh agama, tokoh adat dan penjaga setia Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.
"Menjadi keharusan bagi kita, selain agar kita mengingat akan kematian, ziarah sebagai ungkapan terima kasih pada pendahulu yang telah berjasa memerdekakan Indonesia dari penjajah sehingga kita bisa hidup sejahtera, damai dan tentram," demikian Dandim Letkol Herry.