Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, mendukung penuh program pekarangan pangan bergizi yang diluncurkan oleh Polres Pidie Jaya, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
“Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mendukung penuh kedaulatan pangan masyarakat, guna terwujudnya visi misi bersama Indonesia Emas oleh Polres Pidie Jaya. Hal ini sebagai tindak lanjut dari salah satu kegiatan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” kata Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Aceh, Dr HT Ahmad Dadek MH dalam keterangan diterima ANTARA di Aceh Barat, Senin.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang bergizi di pekarangan rumah warga, dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, kata Teuku Ahmad Dadek, pihaknya akan menyediakan bantuan pupuk dan kemudian membantu bibit, sehingga program tersebut diharapkan dapat berjalan lancar nantinya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berharap masyarakat di daerahnya agar memanfaatkan lahan-lahan yang ada di pekarangan masing-masing, untuk menanam aneka tanaman produktif berupa pangan.
“Oleh karena itu, dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat beralih untuk menanam sayuran dan tanaman lain yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kualitas gizi keluarga,” katanya menambahkan.
Teuku Ahmad Dadek menyebutkan, program ini juga menjadi bagian dari inisiatif yang lebih besar, yang dicanangkan oleh Mabes Polri dan didukung oleh Polda Aceh dan Polres Pidie Jaya.
“Harapan kita melalui kegiatan yang dilaksanakan hari ini, dapat menjadi contoh kepada masyarakat secara luas, sehingga masyarakat nantinya bisa memanfaatkan pekarangan nya walaupun tidak luas. Ketika lahan ini kita manfaatkan secara maksimal, tentu akan dapat memberikan hasil paling tidak bisa memenuhi untuk kehidupan rumah tangga masing-masing,” katanya.
Pemkab Pidie Jaya, Aceh juga meminta kepala desa, kelompok tani, serta anggota TNI dan Polri yang ada di desa-desa diharapkan dapat menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman mengenai manfaat program ini, agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam upaya pemenuhan gizi keluarga melalui pekarangan yang produktif, kata Dr HT Ahmad Dadek.