Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodam Iskandar Muda membangun 13 titik sumur bor di Aceh dalam rangka mendukung program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak TNI AD Manunggal Air.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan, khususnya di musim kemarau," kata Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal di Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Program TMMD TNI bangun jalan dan sumur bor di Jaboi Sabang
Ia menjelaskan pihaknya terus mengakselerasi pembangunan sumur bor di berbagai daerah sasaran.
Ia menyebutkan di Kota Sabang, pembangunan sumur bor dipusatkan di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, dengan tiga titik pengeboran.
Selanjutnya di wilayah Kodim 0104/Aceh Timur, program tersebut menyasar Desa Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, dengan lima titik sumur bor.
Kemudian di Kabupaten Bireuen, Kodim 0111/Bireuen juga turut melaksanakan program serupa di Desa Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada dengan lima titik pengeboran sumur bor.
"Kami berharap dengan pembangunan sumur bor tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Pengerjaan sumur bor ini terus dipercepat agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia program tersebut merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam penyediaan air bersih yang layak konsumsi.
"Kami memastikan bahwa sumur bor yang dibangun melalui program TMMD Ke-123 ini memiliki kualitas air yang aman dikonsumsi serta dapat memenuhi kebutuhan warga secara maksimal," katanya.
Ia mengatakan dengan tersedianya sumber air bersih yang lebih dekat dan mudah diakses, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh air bersih terutama saat musim kemarau.
Pangdam IM menambahkan proses pengeboran dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus dan melibatkan tenaga ahli guna memastikan sumber air yang diperoleh memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, pembangunan tandon air juga dilakukan untuk mendukung kelancaran distribusi air agar dapat menjangkau lebih banyak warga.
Selain aspek pembangunan fisik, program TNI AD Manunggal Air ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya air dan lingkungan.
Ia berharap keberadaan sumur bor tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: Pangdam IM: TMMD mantapkan ketahanan pangan, majukan ekonomi lokal dan perkuat pemerintah daerah
