Ia menegaskan, Pemerintah Aceh Tengah mendukung penuh kehadiran dan seluruh aktivitas Yon TP 854/Dharma Kersaka. Dan siap bersinergi dalam setiap program, baik bersifat pembangunan fisik maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Selain itu, lanjut dia, setiap satuan dalam Batalyon ini memiliki makna mendalam. Bukan sekadar formasi militer, tetapi juga simbol dari semangat, loyalitas dan komitmen untuk mengabdi kepada bangsa.
“Nilai-nilai keberanian, kesatuan dan tanggung jawab menjadi fondasi yang kuat dalam pelaksanaan tugas-tugas mulia TNI,” ujarnya.
Ia menuturkan, keberadaan kompi pertanian, kompi peternakan dan kompi pembangunan adalah bentuk inovasi luar biasa, serta menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga bagian dari motor penggerak pembangunan daerah berkelanjutan.
Baca: 450 prajurit TNI Yonif 113 Jaya Sakti Kodam IM diberangkatkan ke Papua
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Brigif TP 90/Yudha Giri Dhanu atas dukungan dan komando yang telah mengarahkan terbentuknya satuan ini, serta menunjukkan bahwa TNI tidak hanya memikirkan keamanan nasional tetapi juga keseimbangan antara pertahanan dan kemajuan daerah,” katanya.
Tak hanya itu, Bupati juga menyatakan bahwa Pemerintah Aceh Tengah juga sedang melaksanakan sejumlah langkah kolaboratif, termasuk integrasi program lintas sektor yang dapat dijalankan bersama TNI, diantaranya pelatihan petani, pemberdayaan pemuda hingga program kesehatan masyarakat terpadu.
Dirinya percaya, bahwa mengabdi adalah semangat utama TNI, dan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera. Karena itu, kerja sama lintas sektor akan menjadi prioritas bersama ke depannya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk menyambut para prajurit dengan tangan terbuka. Jadikan mereka bagian dari keluarga besar daerah kita, dengan semangat kebersamaan, kita bisa menjaga keamanan, merawat perdamaian dan membangun peradaban yang maju,” demikian Haili Yoga.
