Kualasimpang (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tamiang H Mursil minta kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen ke arah yang lebih propesional dan sistemik.
Ketika berdialog dengan tim RSUD di Kuala Simpang, Jumat, Bupati Mursil menyatakan, masih banyak keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pihak manajemen RSUD yang belum optimal, terutama menyangkut pelayanan medis.
Bupati meminta, managemen RSUD harus diperbaiki, terutama ketidaksolidan, baik tim medis maupun tim dokter yang ditempatkan menurut tupoksinya.
"Ada 41.000 jiwa, orang miskin di kabupaten ini yang harus mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam pelayanan medis. Adalah tugas berat bagi kami, bukan tentang masalah obat-obatan dan toiletnya, saya harap secepatnya konflik ini harus bisa diselesaikan," tegas Mursil.
Dalam dialog itu, dokter senior Lia mengakui hal pertama yang dirasa masih kurang adalah SDM termasuk kualitas dan etos kerjanya, begitupun bukan berarti pihak manajemen RSUD lepas tangan, RSUD menganggarkan untuk berbagai pelatihan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan.
"Kita harus sadari bahwa menurunnya tingkat pelayanan di RSUD ini terutama menyangkut dengan sarana dan prasarana yang belum menunjang, seperti peralatan medis, media pelatihan, dokter spesialis, apalagi saat ini RSUD merupakan salah satu rumah sakit rujukan, jadi fasiitas memang harus memadai," jelas dr Lia.
Masih Lia, banyak bangunan direhab masih tidak sesuai standart Kemenkes sebelum diisi keadaan gedung harus uji kelayakan bangunannya apa perlu dipakai atau direnovasi.
Kamar operasi sedikit, jumlah operasi sangat banyak jadi harus antri, imbasnya pasien mengamuk karena penudaan jadwal operasi. Alat gunting yang kurang mendukung karena banyak yang tumpul, kurangnya koordinasi dalam internal.
Menurutnya, ini adalah pemicu permasalahannya.