Langsa (Antaranews Aceh) - Pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Langsa, Provinsi Aceh, memasang target sebagai pemenang kedua pada Pemilu legislatif 2019 di daerah tersebut.
Ketua DPD NasDem Kota Langsa, Syamsuri di Langsa, Selasa menuturkan, mesin politik partainya siap melakukan pemenangan pada helatan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
"Kita optimis target pemenang kedua di tingkat Kota Langsa tercapai. Bila tidak, minimal sebagai tiga besar sebagaimana target secara nasional," kata Anggota DPRK Langsa tersebut.
Untuk meraih target tersebut, NasDem telah melakukan penguatan struktur partai mulai DPD, DPC hingga ranting yang tersebar di 66 desa dalam wilayah Kota Langsa.
Selain itu, proses rekrutmen bakal calon anggota legislatif (Bacaleg)dilakukan secara selektif, dengan memperhatikan karakteristik daerah, ketokohan dan kemampuan personal kader maupun simpatisan partai besutan Surya Paloh tersebut.
Bacaleg yang akan didaftarkan ke KIP setempat, kata Syamsuri, merupakan representatif aspirasi masyarakat Kota Langsa yang meliputi unsur tokoh agama, pemuka masyarakat, cendikiawan, pengusaha, pemuda aktif dan keterwakilan perempuan.
"Keterwakilan perempuan menjadi keharusan mutlak dalam rektutmen caleg. Tidak semata memenuhi ketentuan 30 persen. Tetapi, wujud komitmen partai atas persamaan hak dalam kapasitas politik warga bangsa," ujar pria kelahiran, Langsa, 13 September 1980 ini.
Dikatakan, NasDem mempersiapkan skema perolehan suara di setiap daerah pemilihan. Minimal, satu Dapil memiliki satu kursi di DPRK Langsa. Artinya, terdapat 4 kursi legislatif dari empat dapil sebagaimana yang diusulkan saat penataan Dapil kepada KPU RI.
Bila tidak terjadi pemisahan, maka dari 3 Dapil awal sebagaimana pemilu 2014, harus ada yang direbut dua kursi. Kemungkinan itu ada di Dapil III (Langsa Barat-Langsa Baro).
Kemudian, persiapan saksi di TPS juga menjadi hal penting. Syamsuri berujar, saat ini pihaknya telah membentuk Komisi Saksi NasDem (KSN) sebagai badan pengamanan suara partai.
"Kalau nasional, KSN kita 1,4 juta orang. Untuk Langsa setidaknya ratusan saksi yang dipersiapkan. Ini bagian strategi kita mencapai target tersebut," jelasnya.
Diuraikan, struktur KSN terdiri dari 7 orang ditingkat DPD, 7 orang di DPC/kecamatan dan setiap desa juga 7 orang pengurusnya, ditambah saksi setiap TPS dalam wilayah Kota Langsa.
Terkait kesiapan verifikasi faktual, Syamsuri mengungkapkan, partainya sudah sangat siap. Karena, sejak awal pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan verifikasi, termasuk keterwakilan 30 persen perempuan dan 50 persen pengurus atau keanggotaan tingkat kecamatan dan desa.
"Pengalaman kita tahun 2014 dikala pertama ikut peserta pemilu, partai lama peserta pemilu 2009 juga dilakukan verifikasi faktual karena adanya putusan MK. Maka, berdasarkan pengalaman itu NasDem telah sejak awal mempersiapkannya," papar Syamsuri.
Dia memohon dukungan masyarakat agar mempercayakan hak pilihnya pada partai berslogan "Restorasi Indonesia" tersebut pada pemilu 2019 mendatang.
Ia pula berharap doa dan restu seluruh masyarakat daerah pemilihan Aceh 7 ?Kota Langsa dan Aceh Tamiang?agar berkenan mempercayakan dirinya sebagai salah seorang caleg DPR Aceh 2019-2024, dari Partai NasDem.
"Saya mohon doa dan dukungannya, untuk maju ke parlemen Aceh. Insya Allah kita berbuat untuk kepentingan masyarakat Langsa dan Aceh Tamiang," ucap Syamsuri.
Menurutnya, harus ada perwakilan masyarakat Dapil 7, yang optimal dalam memperjuangkan hak-hak rakyat di DPR Aceh. Terlebih, saat ini penggelolaan dana otonomi khusus menjadi kewenangan provinsi.
"Arah kita tentu menyuarakan aspirasi demi kepentingan khalayak. Membangun bumi muda sedia dan Kota Langsa sebagai barometer pembangunan Aceh di kawasan pantai timur," kata Syamsuri.
