Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Mesin pesawat Aero Shark yang dipiloti Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengalami gangguan mesin, sehingga terpaksa melakukan pendataran darurat di kawasan Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu.
Staf ahli Gubernur, Muhammad Saman di Banda Aceh, menyatakan, dalam pendaratan darurat tersebut Alhamdulillah Gubernur Irwandi bersama Asisten II dr Taqwallah selamat.
"Alhamdulillah dengan doa rakyat Aceh beliau dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat," ujar Salam yang menghubungi langsung Gubernur setelah pendaratan tersebut.
Dikatakan, kronologis musibah tersebut ketika Gubernur kembali dari Calang, Kabupaten Aceh Jaya, meninjau proyek jembatan nasional Krueng Teunom.
Setiba di kawasan Leupung, Aceh besar, pesawat mengalami turn off machine (mati mesin) kemudian Gubernur bersama Asisten II Taqwallah berencana melakukan emergency landing (mendarat darurat), tapi sesaat kemudian mesin pesawat kembali on. Dan melanjutkan penerbangan dengan rencana mendarat di Lanud Blang Bintang, Aceh Besar.
Setiba di kawasan Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, mesin kembali mengalami gangguan. Dan Gubernur langsung membuat keputusan dengan melakukan pendaratan di pesisir laut Ujung Pancu.
Karena tekanan pesawat mendarat di pasir, ban pesawat tenggelam dalam pasir, sehingga badan pesawat miring ke kanan, dan mengalami patah sayap sebelah kanan akibat terkena benturan.
Baca juga: Pesawat Gubernur Aceh mendarat darurat
Ia menyatakan, Gubernur Aceh langsung ke pendopo untuk istirahat usai lelah dalam kunjungan kerja.
Dikatakan, sehubungan dengan informasi bahwa pesawat jatuh itu sama sekali tidak benar. Dan demikian juga informasi sayap pesawat patah di udara juga keliru.