"Untuk pembagian masker penutup hidung dan mulut, belum bisa kita lakukan lebih lanjut akibat kehabisan stok," ucap Sekretaris Dinkes Aceh Tenggara, Alpansyah di Kutacane, Senin.
Ia mengaku, pembagian masker telah dilakukan pihaknya bagi penduduk yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Pembagian tersebut dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di tingkat kecamatan, melalui mobil ambulans dengan mengelilingi desa setempat.
Dinkes Aceh Tenggara saat membagikan masker kepada warga juga mengimbau untuk sementara mengurangi aktivitas di luar rumah, sebagai antisipasi bahaya erupsi Gunung Sinabung.
"Baru warga di daerah perbatasan saja kita bagikan masker, karena rentan akibat terlalu dekat dengan lokasi erupsi Sinabung," katanya.
"Sementara bagi penduduk yang lain di Agara (Aceh Tenggara), kita sedang tunggu pasokan tiba dari provinsi. Mudah-mudahan, besok segera tiba," terang Alpan.
Baca juga: Debu vulkanik cemari udara di Aceh Tenggara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung telah menyebar hingga beberapa wilayah di Aceh terbawa angin.
"Abu vulkanik Gunung Sinabung menyebar ke beberapa kabupaten/kota di Aceh," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria.
Ia menjelaskan, material yang dibawa dari erupsi gunung berada di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara tersebut telah mengarah ke bagian Tengah, dan Barat-Selatan di provinsi paling ujung Utara di Sumatera.
Wilayah terdekat dari Tanah Karo seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Selatan, dan beberapa daerah lainnya dipastikan terdampak debu vulkanik.
Di saat letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung juga sempat mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah.
"Material dan debu vulkanik dibawa angin ke sejumlah wilayah di Aceh, dibanding ke Sumatera Utara. Seperti Kecamatan Babulrahmah, Lawe Sigala-gala, dan Lawe Bulan di Aceh Tenggara," terang dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung telah menyebar hingga beberapa wilayah di Aceh terbawa angin.
"Abu vulkanik Gunung Sinabung menyebar ke beberapa kabupaten/kota di Aceh," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria.
Ia menjelaskan, material yang dibawa dari erupsi gunung berada di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara tersebut telah mengarah ke bagian Tengah, dan Barat-Selatan di provinsi paling ujung Utara di Sumatera.
Wilayah terdekat dari Tanah Karo seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Selatan, dan beberapa daerah lainnya dipastikan terdampak debu vulkanik.
Di saat letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung juga sempat mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah.
"Material dan debu vulkanik dibawa angin ke sejumlah wilayah di Aceh, dibanding ke Sumatera Utara. Seperti Kecamatan Babulrahmah, Lawe Sigala-gala, dan Lawe Bulan di Aceh Tenggara," terang dia.
Baca juga: Debu Sinabung menyebar hingga Aceh