Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, yang dikenal dengan Panther Hitam menggelar latihan tempur di Provinsi Aceh.
Komandan Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar di Blangbintang, Aceh Besar, Jumat, mengatakan, latihan tempur udara berlangsung hingga 6 Maret mendatang.
"Latihan melibatkan 80 personel dan enam pesawat tempur Hawk 100/200. Latihan dengan markas di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar," katanya.
Latihan merupakan kegiatan rutin dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI khususnya di wilayah Aceh. Latihan termasuk maverick atau penembakan rudal dari udara ke darat.
"Latihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan, kualitas dan profesionalitas seorang penerbang dalam melaksanakan operasi penerbangan dengan membawa maverick sekaligus patroli pengamanan wilayah," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, latihan tersebut juga untuk melatih penerbang-penerbang muda yang baru saja bergabung agar mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Sultan Iskandar Muda Kol Nav Indrastanto Setiawan mengatakan, wilayah Aceh merupakan zona udara internasional dan strategis yang memungkinkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran wilayah.
"Dengan latihan ini, pulau-pulau di ujung barat Indonesia tetap berada dalam pantauan ataupun mendapatkan pengamanan dari Indonesia melalui TNI Angkatan Udara," kata dia.
Kol Nav Indrastanto Setiawan mengingatkan kepada semua personel yang terlibat latihan, baik dari Skadron Udara 12, Skadron 8, Lanud Iskandar Muda, maupun Kipan C Yonko 469 Paskhas mengutamakan keselamatan terbang dan kerja.
"Kami juga mengajak semua yang terlibat dalam latihan saling bersinergi, bekerja sama, komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga latihan mencapai hasil maksimal," pungkas Kol Nav Indrastanto Setiawan.