Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebanyak 570 orang yang tergabung dalam Satgas Narkoba di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, siap mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.
Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Bireun Saiful Fadhli, Sabtu di Lhokseumawe mengatakan, ratusan penggiat narkoba tersebut telah dikukuhkan oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Budi Waseso pada 28 Febriari 2018 saat berkunjung ke Kabupaten Bireuen.
Sebut Fadhli, para penggiat anti Narkoba tersebut nantinya akan terlibat aktif dalam memberikan edukasi dan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Sehingga program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagiamana yang dicanangkan oleh pemerintah di wilayah Kabupaten Bireuen dapat berlangsung sukses sebagaimana diharapkan.
Baca juga: BNN tanam jagung pengganti ganja di Aceh
"Dengan adanya Satgas anti narkoba ini di tengah-tengah masyarakat dan instansinya masing-masing, diharapkan dapat menjadi tameng didalam pencegahan narkoba, sehingga wilayah Bireuen, dapat bebas dari pengaruh Narkoba," harap Kepala BNNK Bireuen.
Lanjutnya lagi, Satgas anti narkoba tersebut selain berperan sebagai tenaga edukasi dan informasi kepada masyarakat, relawan tersebut juga diharapkan dapat bersama-sama mengawal pelaksanaan Program Grand Design Alternative Development (GDAD), yang dicanangkan oleh Kepala BNN RI di Desa Meunasah Bungo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun, Rabu (28/2).
"Program GDAD yang dicanangkan oleh Kepala BNN pusat tersebut, yang merupakan salah satu program alternatif alih fungsi lahan yang sebelumnya ditanamani tanaman narkotika (ganja), berubah menjadi tanaman komoditi legal dan ekonomis, kiranya dapat menjadi perhatian bagi Satgas anti Narkoba untuk sama-sama mengawalnya agar berhasil dan semakin berkembang ke daerah-daerah lain," ungkap Saiful Fadhli.
570 Satgas Bireun siap cegah narkoba
Sabtu, 3 Maret 2018 11:55 WIB
Dengan adanya Satgas anti narkoba ini di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi tameng didalam pencegahan narkoba, sehingga wilayah Bireuen, dapat bebas dari pengaruh Narkoba