Subulussalam (Antaranews Aceh) - Ruas jalan menuju Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, kondisinya sangat memprihatinkan, akibat dilewati truk bermuatan tandan buah segar dan minyak mentah kelapa sawit (CPO).
Junaidi, warga Longkib kepada wartawan di daerah itu, Sabtu menyatakan, kendaraan bermuatan berat mondar mandir setiap hari, sehingga lama kelamaan badan jalan menuju pedalaman Kota Subulussalam itu rusak parah.
Selain rusak parah jalan tersebut juga sempit, sedangkan jenis kenderaan yang melintasi terlihat truk pembawa tandan buah segar kelapa sawit dan juga mobil tangki membawa crude palm oil (CPO) dengan bobot bermuatan puluhan ton.
"Sangat memperhatinkan jalan dari simpang pelayangan Desa Buluh Dori menuju ke Kecamatan Longkib ini saat ini rusak parah dan juga sempit, bila tidak hati-hati rawan kecelakaan dengan mobil truk membawa TBS kelapa sawit dan mobil CPO," ujarnya.
Menurut Junaidi, jalan itu hanya mampu dilewati kenderaan dengan berat sekitar tujuh ton, tetapi sekarang bobot muatan puluhan ton, sehingga banyak badan jalan rusak parah dan berlobang, bila tidak berhati-hati saat melintasi rawan kecelakaan.
Ia berharap Pemko Subulussalam segera memperbaiki dan melebarkan badan jalan menuju Kecamatan Longkib, agar para pengguna jalan di sana merasa aman saat melintasi jalan tersebut, baik siang juga malam hari.
Dari pantauan wartawan, sekitar 10 Km ruas jalan menuju pusat kecamatan rusak parah, di antaranya di Simpang Pelayangan dekat Pabrik Kelapa Sawit PT Bangun Sempurna Lesatari (BSL) di Desa Rantau Panjang, Desa Sekarabang, wilayah Despot dan Darul Aman.