Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sebanyak 600 kepala keluarga (KK) atau lebih dari 2.000 jiwa warga yang tersebar di sembilan gampong (desa) di Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, hingga Minggu (2/12) sore terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman, setelah kawasan ini diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Data yang diperoleh dari Camat Woyla Barat, lokasi terparah direndam banjir masing-masing berada di tiga gampong meliputi gampong Napai, Blang Luah serta Alue Leuhop.
"Di tiga gampong ini, rata-rata ketinggian air mencapai dua meter," kata Camat Woyla Barat, Fadlian Syahputra kepada Antara, Minggu sore.
Ia menjelaskan, dampak dari musibah tersebut menyebabkan masyarakat di tiga gampong tersebut terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman dan lebih tinggi, guna menghindari rendaman banjir.
Tak hanya itu, sejumlah gampong lainnya seperti Peuleukung, Cot Lagan, Blang Cot Mameh, Blang Cot Rubek, Cot Rambong, Lhok Malee, Pasi Mali, juga terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 50 cm hingga 80 centimeter.
Meski sudah merendam pemukiman warga, kata Camat Fadlian, sebagian besar warga di kawasan ini masih memilih bertahan di rumah masing-masing, dan belum mengungsi ke lokasi pengungsian.
"Di lokasi ini, warga masih memilih untuk mengungsi ke rumah tetangga," tambahnya.
Fadlian juga menjelaskan, penybab musibah banjir yang melanda kawasan ini akibat meluapnya aliran sungai yang ada di kawasan tersebut, setelah diguyur hujan lebat sejak beberapa pekan terakhir.
"Dua hari lalu juga banjir, surut sebentar dan Sabtu tadi jelang subuh, banjir lagi," ujarnya.
Fadlian mengakui dampak dari musibah tersebut menyebabkan warga di kawasan itu khawatir mengingat selama ini musibah banjir selama musim hujan, masih terus melanda sejumlah gampong yang tersebar di beberapa kecamatan di Aceh Barat, ujarnya.
Banjir rendam sembilan gampong di Aceh Barat
Minggu, 2 Desember 2018 21:53 WIB