• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      23 Desember 2025 20:39

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      18 Desember 2025 19:00

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        10 jam lalu

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        18 Desember 2025 19:42

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        18 Desember 2025 18:25

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        18 Desember 2025 02:17

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        13 jam lalu

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        13 jam lalu

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Senin, 22 Desember 2025 22:58

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Sabtu, 20 Desember 2025 17:10

    Mengintip kehidupan 24 jam bersama sampah

    Selasa, 19 Februari 2019 11:44 WIB

    Mengintip kehidupan 24 jam bersama sampah

    Sampah plastik.

    Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Aroma tak sedap menyambar penciuman, tumpukan botol-botol plastik bekas minuman tergelatak hampir di setiap serambi rumah.

    Tak ada bunga warna-warni yang terlihat. Bangunan dari triplek itu terlihat seperti gudang tempat menyimpan barang bekas, bukan layaknya rumah.

    Setiap pemiliknya duduk bersama tumpukan botol-botol sambil memegang pisau, menyayat pinggir bibir gelas plastik.

    Sore itu, matahari masih terik, Dewi Sartika memilih kembali ke rumah setelah mengantar kue dan minuman untuk rekan kerjanya, sekitar satu kilometer dari tempat kerja.

    Rumah Dewo berada di bantaran laut di Gampong (desa) Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Sebuah desa tak jauh dari pusat Ibu kota Provinsi Aceh.

    Tempat itu memang sejak lama dikenal dengan warganya yang mayoritas berprofesi sebagai pemulung. Wajar saja jika setiap rumah di sini hampir semuanya terdapat tumpukan sampah plastik.

    Pemulung, di masyarakat sering dianggap memiliki konotasi yang negatif, padahal pemulung merupakan pahlawan kebersihan yang turut membantu menjaga kebersihan kota. Meskipun harus mengorbankan rumahnya dipenuhi dengan tumpukan sampah.

    Hampir setiap orang tidak akan terlepas dari yang namanya bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Plastik memang telah menjadi komponen penting dalam kehidupan modern saat ini. Bahkan perannya dapat menggantikan kayu dan logam, karena sifatnya yang lebih fleksibel. Peningkatan penggunaan bahan plastik ini mengakibatkan meningkatnya pula sampah plastik.

    Sampah plastik merupakan satu dari banyaknya jenis sampah yang sangat sulit diurai dalam tanah. Melakukan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah juga bukan solusi yang bijak.

    Oleh sebab itu, peran pemulung patut diapresiasikan. Walaupun tidak seratus persen dapat mengurangi sampah itu sendiri.

    Sudah sepuluh tahun Dewi melakukan profesinya sebagai pemulung, setelah memutuskan menikah dan ikut bersama suaminya ke kota Banda Aceh.

    Mereka tidak hanya mengumpulkan barang bekas plastik saja, namun juga pakaian-pakaian bekas yang masih layak pakai namun sengaja dibuang oleh pemiliknya. Barang-barang ini akan ia jual kembali. Biasanya ia menjual botol bekas setiap seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali.

    Barang yang ia kumpulkan sengaja diambil dari TPA Gampong Jawa, yang ia lakukan setiap pagi dan sore hari. Bukan hanya bau tak sedap yang sering ia rasakan, resiko burukpun kerap terjadi.

    Ia mengaku hampir setiap hari terkena pecahan kaca ketika mengambil barang bekas, bahkan kepalanya pernah tak sengaja terkena ujung alat keruk dari excavator hingga membuatnya harus melakukan kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu sekali.

    Sebelum adanya larangan pembuangan sampah medis yang disatukan dengan sampah masyarakat, ia juga kerap terkena ujung jarum suntik.

    Hidup bersama sampah
    Ia bersama suami dan dua anak serta ibu kandungnya, memilih hidup bersama sampah. Baginya itu lebih baik dari pada harus meminta-minta atau bekerja pada orang lain.

    "Kalau saya, tidak apa apa hidup bersama sampah. Yang penting halal. Tidak bekerja dengan bergantung sama orang lain. Apalagi sampai minta-minta," katanya.

    Memang tak seberapa hasil yang ia dapatkan, tapi baginya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga sekolah anak. Biasanya ia bisa memperoleh uang Rp300.000 dalam waktu seminggu. Anak pertamanya kini berada di bangku kelas satu sekolah dasar.

    Ia tidak malu memperkenalkan dirinya sebagai pemulung. Tanggapan negatif dari masyarakat tentang pemulung ia anggap biasa saja.

    Menurutnya masyarakat masih banyak yang belum tau bagaimana kehidupan mereka aslinya. Padahal sama saja dengan masyarakat pada umumnya. Hanya saja, kehidupan mereka berdampingan langsung dengan sampah sehingga terkadang memiliki penilaian yang negatif.

    "Saya nggak malu jadi pemulung. Orang di luar sana, anggap remeh kami pemulung. Padahal kami sama aja. Cuma karena hidup bersama sampah aja yang buat beda," ujarnya.

    Hidup di lingkungan yang penuh dengan sampah tentunya menurut pandangan banyak orang memiliki resiko gangguan kesehatan yang besar.

    Gangguan pernafasan, kulit, hingga diare misalnya, tentu menjadi bayang-bayang dalam kehidupan di lingkungan seperti ini.

    Bau busuk sampah tentu tidak sehat jika dihirup setiap hari. Demikian juga dengan fisik sampah yang diharapkan tidak berdampingan langsung dengan warga.

    Hal ini tentunya mengundang banyak pihak kesehatan terkait, seperti mahasiswa yang menempuh pendidikan kesehatan, memilih tempat ini sebagai sample penelitian.

    Namun demikian, hidup 24 jam bersama sampah nyatanya justru melahirkan kekebalan fisik tersendiri untuk keluarga pemulung.

    Dewi mengaku dirinya dan keluarga hampir bisa dikatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius.

    "Alhamdulillah, saya udah sepuluh tahun tinggal di sini tapi sehat-sehat aja. Anak-anak juga. Paling sakit biasa, batuk, pilek, demam, wajar. Apalagi kalau lagi musimnya. Mau di tempat seperti ini maupun di kota sekalipun, kalau cuma flu pun pasti kena," jelasnya.

    Ia juga bercerita, dirinya kerap dimintai untuk menjadi sample penilitian. Meskipun ia yakin akan kesehatannya. Ia tetap bersedia.

    Menurut Dewi, tetap ada kebaikan yang diberikan atas dasar kepedulian akan kesehatan oleh mereka yang hidup lebih layak darinya.

    "Walaupun saya yakin sama kesehatan saya, kadang saya kasih juga apa yang diminta. Cuma kadang kalau keseringan, capek juga kan. Jadi kadang saya jawab semalam baru aja minum obat," ujarnya diselingi dengan tawa.

    Anak anak pemulung belajar.

    Pendidikan pemulung
    Meskipun kehidupannya kerap di pandang negatif, namun orang tua di sini tetap mengutamakan pendidikan untuk anak-anak mereka. Anak-anak pemulung Gampong Jawa tetap bersekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya, mereka juga mendapat bimbingan belajar gratis.

    Bimbingan belajar gratis ini merupakan inisiatif Maulidar bersama rekannya. Mereka membentuk sebuah taman edukasi sejak tahun 2012.

    Awalnya taman edukasi ini tidak memiliki tempat yang tetap, kerap kali berpindah-pidah, tanpa sekat dinding maupun bangku yang berjejer layaknya taman belajar pada umumnya.

    Hanya terpal yang digelar di tanah lapang di Lorong Ujong. Namun sejak enam bulan terakhir, taman belajar ini kini memiliki tempat sendiri. Sederhana memang, berbentuk balai namun setidaknya mereka tetap bisa belajar ketika musim hujan.

    Sore itu, anak-anak mulai berlarian menghampiri relawan muda, mereka takzim menyalami guru tanpa pamrih satu persatu. Kegimbaraan jelas terlihat di raut wajahnya.

    "Kak, kita jangan libur-libur lagi lah," kata seorang anak sambil mengacungkan tangannya. Ada delapan puluh siswa di taman belajar ini. Semuanya terdiri dari siswa SD hingga SMA.

    Mereka mulai ramai berdatangan, semakin bertambah setiap menitnya. Berebut untuk duduk di samping relawan muda yang mengajari mereka. Putri, siswi kelas dua SD yang belajar di tempat tersebut, sibuk menenteng tas dari plastik. Di dalam tas itu ia membawa buku tulis dan buku kecil yang sudah ia tempeli gambar-gambar.

    "Senang belajar di sini. Biasanya belajar tempel gambar, belajar nari, pokoknya banyak," katanya.

    Di Taman edukasi ini, mereka ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu agama, belajar membaca, menulis, menghitung, bahasa Inggris, dan juga kesenian. Anak-anak pemulung yang belajar di sini juga merupakan mereka yang mengenyam pendidikan formal, dan hasilnya mereka kerap meraih prestasi di sekolahnya.

    Maqfirah misalnya, siswi kelas dua SMP ini kerap meraih peringkat satu di ekolahnya. Menurut dia, taman edukasi yang ada di lingkungan tempat tinggalnya dapat membantu dirinya dalam menuntut ilmu.

    Biasanya ia akan meminta bantuan kakak-kakak relawan di taman edukasi ini dalam mengerjakan tugas sekolah.

    "Biasanya kalau ada tugas, sering minta bantu kakak-kakak di sini. Alhamdulillah sering dapat peringkat satu di sekolah," ujarnya.

    Mereka tak hanya meraih prestasi di sekolah formal saja. Di taman edukasi ini mereka juga diberi penghargaan untuk yang memiliki kelebihan dalam menguasai pelajaran. Biasanya anak-anak yang meraih prestasi, selain mendapatkan hadiah, juga akan diajak jalan-jalan oleh relawan di sini.

    Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan lima hari dalam seminggu, yaitu dari hari Rabu hingga Minggu. Relawan yang mengajar juga berganti-ganti. Hanya ada empat relawan tetap yang dikoordinasikan oleh Maulidar. Selebihnya terkadang ada mahasiswa yang secara sukarela meminta untuk mengajar di sini.

    "Kalau untuk relawan tetap, kami cuma berempat. Selebihnya biasanya ganti-ganti, ada mahasiswa yang sukarela mau mengajar di sini," kata Zimmi, salah satu relawan yang telah bergabung selama satu tahun.

    Qanun sampah
    Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, terhitung sejak 1 Januari 2019, mulai menindak pelanggar Qanun Kota Banda Aceh Nomor 1 tahun 2017 tentang pengelolaan sampah.

    Bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran dengan membuang sampah sembarangan, baik sampah dari kendaraan, dapat dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp10 juta.

    Selaras dengan kebijakan pemerintah tersebut, maka peran pemulung yang ada di Kota Banda Aceh tentunya menjadi salah satu upaya membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Hal itu ditegaskan pula oleh Kepala DLHK3 Banda Aceh, Teuku Samsuar.

    "Keberadaan pemulung di Gampong Jawa tentunya juga kami bina, dan kami beri kesempatan. Selama mereka juga mengikuti aturan yang telah dibuat oleh pemerintah," ujar dia.

    sampah itu juga dikelola, ditimbun dan didaur ulang. Dari kebijakan pemerintah juga, telah memberikan kepada para pemulung bantuan seperti sepatu sebagai atribut bekerja, katanya.

    Menurutnya, pemulung juga melakukan demikian untuk menyambung hidup dan meningkatkan perekonomian. Peran mereka dalam memanfaatkan barang bekas tentunya sangat bagus dan bernilai ekonomis. Dalam hal ini baik pemerintah maupun pemulung juga saling menguntungkan.

    "Artinya mereka sudah dari tahun ke tahun bekerjasama dengan pemerintah, sehingga saling menguntungkan. Sampah yang dibuang, yang tidak bisa diurai oleh tanah, mereka kumpulkan, mereka jual kembali. Karena tidak seluruhnya sampah juga dibuang ke TPA," katanya.

    Pewarta: Cut Salma
    Editor : Heru Dwi Suryatmojo
    COPYRIGHT © ANTARA 2019

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Masyarakat sipil Aceh deklarasikan  Aceh recovery partner forum

    Masyarakat sipil Aceh deklarasikan Aceh recovery partner forum

    23 Desember 2025 20:22

    Wali Nanggroe temui Konsul AS bahas penanganan pascabencana Aceh

    Wali Nanggroe temui Konsul AS bahas penanganan pascabencana Aceh

    22 Desember 2025 23:16

    Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

    Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

    22 Desember 2025 13:59

    Update Bencana Aceh, Jembatan bailey bantuan pemerintah tiba di Beutong Ateuh

    Update Bencana Aceh, Jembatan bailey bantuan pemerintah tiba di Beutong Ateuh

    22 Desember 2025 09:51

    Rakit Wagub Aceh terbalik saat menyebrang sungai Pameu Aceh Tengah

    Rakit Wagub Aceh terbalik saat menyebrang sungai Pameu Aceh Tengah

    21 Desember 2025 22:14

    Pemerintah Aceh kirim 60 relawan pilar sosial ke Aceh Tamiang

    Pemerintah Aceh kirim 60 relawan pilar sosial ke Aceh Tamiang

    21 Desember 2025 17:26

    Isu penjarahan kendaraan di Aceh Tamiang, Pemprov minta aparat perkuat pengawasan

    Isu penjarahan kendaraan di Aceh Tamiang, Pemprov minta aparat perkuat pengawasan

    20 Desember 2025 17:14

    Mualem imbau seluruh masjid di Aceh shalat ghaib untuk korban bencana

    Mualem imbau seluruh masjid di Aceh shalat ghaib untuk korban bencana

    19 Desember 2025 13:31

    Terpopuler

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Top News

    • LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      5 jam lalu

    • Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      22 Desember 2025 13:59

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      19 Desember 2025 16:57

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    • Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      16 Desember 2025 19:18

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com