Meulaboh, Aceh (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Meulaboh, melakukan launching atau peluncuran daya untuk menghidupkan industri berkebutuhan daya besar di Kabupaten Aceh Jaya.
Manager PT PLN UP3 Meulaboh, Ediwan di Meulaboh, Jum'at mengatakan, launching penggunaan daya besar itu, yakni untuk PT Calang Sejati Indah, sebuah perusahaan bergerak di sektor industri pengolahan minyak mentah Crude Palm Oil (CPO).
"Kita terus mengundang investor, hari ini (Jum'at) kami melakukan launching pelanggan besar di Aceh Jaya, perusahaan pengolahan CPO ini merupakan perusahaan baru sebagai pelanggan kita dengan daya besar yakni 555 Kilo Vol Ampere," katanya.
Hal itu disampaikan di sela - sela membagi - bagikan brosur diskon "tambah daya menembus batas" kepada pengguna jalan di Simpang Kisaran Meulaboh, bersama sejumlah karyawan PT PLN UP3 Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Ediwan berkata, saat ini dari dua unit Gardu Induk (GI) yang terdapat di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, sudah memproduksi energi sebesar 120 Mega Vol Ampere (MVA).
Sementara beban penggunaan daya PLN Area Meulaboh, yakni Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya, saat ini baru sekitar 35 - 40 MPA, kemudian dari dua unit GI sudah bisa memproduksi 120 MVA.
"Artinya dari produksi yang ada, daya yang dimiliki saat ini masih cukup besar untuk menghidupkan industri skala besar," imbuhnya.
Ediwan memastikan, sudah tidak ada kendalan dalam proses distribusi daya, karena pihaknya telah melakukan peningkatan akses utilitas jaringan listrik dengan pergantian kabel untuk memperbesar menghantarkan energi ke seluruh wilayah kerjanya.
Wilayah kerja PT PLN UPT Area Meulaboh mencakup Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue, beban daya yang selama ini digunakan sebesar 40 MVA, tidak termasuk untuk wilayah kepuluan terluar Simeulue, Aceh.
Apalagi di daerah tersebut juga akan mandiri energi, ada unit yang akan memproduksi energi yang dibangun pemerintah untuk kebutuhan daerah setempat, sekaligus persiapan menyambut kehadiran investor membuka industri.
"Sudah tidak ada kendala, karena kita terus perbesar penghantar menuju ke Calang, kan ada beberapa hari lalu dilakukan pemandaman karena ada pekerjaan itu. Ini juga bagian dari upaya kita untuk mengoptimalkan pelayanan," pungkasnya.