Istanbul (ANTARA) - Ketua oposisi utama Turki dari Partai Rakyat Republik atau Republican People's Party (CHP) pada Senin mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Tinggi, yang menyetujui penghitungan ulang sebagian suara di pemilihan lokal di Istanbul, memasuki satu proses yang merusak keamanan kotak suara.
Partai AK, pimpinan Presiden Tayyip Erdogan pada Minggu menuntut penghitungan ulang semua suara di Istanbul setelah calon wali kota dari kubu mereka kalah tipis pada 31 Maret. Penghitungan ulang suara tidak sah di sejumlah distrik di Istanbul dan penghitungan ulang penuh di daerah lainnnya selama sepekan terakhir berselisih tipis di antara kedua calon.
Kemal Kilicdaroglu dari partai CHP mengatakan dewan juri harus bersikap netral dan penghitungan ulang secara menyeluruh diperlukan justifikasi yang masuk akal.
Pihaknya juga menuturkan bahwa dengan 92,3 persen dari penghitungan ulang sebagian suara di Istanbul selesai, calon dari kubu oposisi utama, Ekrem Imamoglu unggul dengan selisih 15.722 suara.
Sumber: Reuters
Oposisi Turki: Komisi pemilu berisiko merusak kotak suara
Senin, 8 April 2019 20:52 WIB