London (ANTARA) - Timnas Pelajar U-15 Kemenpora berhasil menunjukkan tajinya setelah menjadi satu-satunya tim dari Asia yang mampu menembus hingga semifinal turnamen IberCup Estoril 2019, meskipun kemudian takluk oleh klub Spanyol di babak empat besar itu pada Jumat (5/7).
Pensosbud KBRI Lisabon, Andre Nurvily dalam keterangan kepada Antara London, Minggu, menjelaskan IberCup adalah salah satu kompetisi internasional terbesar di dunia untuk kategori tim muda usia di bawah 15 tahun.
Turnamen itu menjadi wadah penyalur bakat pesepakbola muda dari seluruh dunia. Digelar sejak edisi pertama, 80 negara berpartisipasi dan diikuti oleh sekitar 40.000 pesepakbola muda dalam sepekan musim kompetisi.
IberCup ini juga merupakan rangkaian kompetisi yang diadakan di beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Brasil, Spanyol, Denmark, Jepang, dan Portugal.
Pada babak penyisihan grup, timnas U-15 berhasil mengumpulkan 10 poin dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Poin tersebut didapatkan dari kemenangan 10-0 dengan klub Perancis, 6-0 dan 3-1 dengan 2 klub Portugal.
Perjalanan tersebut mengantarkan timnas U-15 menduduki posisi puncak klasemen grup dan masuk dalam babak "playoff gold", sistem gugur yang mengadu juara dan runner-up tiap grup
Pada babak perdelapan final dan perempat final, mental pemain Timnas U-15 yang dilatih Aples G. Tecuari ini diuji melalui drama adu penalti setelah bermain imbang untuk kedua pertandingan tersebut. Berbekal latihan yang cukup, anak-anak Indonesia mampu memenangi kedua adu penalti tersebut dan melaju ke semifinal.
Perjuangan Timnas U-15 kemudian terhenti di babak semifinal setelah takluk 1-2 dari klub Promesas del Norte dari Spanyol yang, sehari kemudian, menjuarai turnamen IberCup Estoril 2019.
Manajer Timnas U-15, Ray Gutafson Manurung, mengatakan dengan pencapaian ini, Garuda Muda telah menaikkan ranking di kompetisi IberCup dan dapat disandingkan dengan akademi sepakbola besar di Eropa pada kompetisi berikutnya.
Para pemain ini akan terus ditempa dan dilatih agar dapat memajukan prestasi sepakbola Indonesia di masa depan.
Dubes Indonesia untuk Portugal, Ibnu Wahyutomo, mengatakan para Garuda Muda ini adalah pahlawan Indonesia. Diharapkan dari pengalaman ini, para pemain U-15 dapat terus belajar dan melebarkan sayapnya.