Meulaboh (ANTARA) - Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, Teuku Ahmad Dadek berharap masyarakat komunitas adat terpencil (KAT) Sikundo Kabupaten Aceh Barat harus mampu mengelola aneka bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah menjadi kawasan ekowisata yang mampu menghasilkan pendapatan masyarakat dan sumber ekonomi.
“Saya berharap masyarakat di Sikundo lebih produktif dengan mengembangkan aneka tanaman seperti pohon salak atau durian musang king, sehingga nantinya daerah ini mampu menjadi penopang ekonomi di Kecamatan Pante Ceureumen, termasuk di Kabupaten Aceh Barat,” kata Teuku Ahmad Dadek, usai meninjau lokasi perumahan KAT Sikundo, Aceh Barat, Ahad (25/10).
Baca juga: Wakili Plt Gubernur Aceh, Bupati Aceh Barat berharap warga Sikundo mandiri, dan tidak tinggalkan rumah bantuan
Seperti diketahui, sebanyak 102 jiwa atau 39 kepala keluarga (KK) warga KAT Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, kini sudah menempati bantuan rumah yang tuntas dibangun pemerintah pada tahun 2019 lalu.
Rumah yang ditempati oleh masyarakat terpencil tersebut merupakan tipe 24 meter persegi, dan masyarakat turut mendapatkan aneka bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Baca juga: PUPR Aceh Barat tangani erosi sungai di Sikundo kurang 45 hari kerja
Selain itu, Teuku Ahmad Dadek juga mengharapkan di dalam mengelola dana desa, masyarakat di daerah terpencil ini harus mampu menjadi contoh yang dapat menggerakkan perekonomian di desa.
Termasuk dalam hal meningkatkan penanaman palawija atau aneka tanaman yang bernilai jual tinggi, sehingga kawasan tersebut mampu menghasilkan aneka tanaman bernilai ekonomi, katanya menuturkan.
Baca juga: Mifa Bersaudara bangun jalan dan jembatan di Sikundo senilai Rp1 miliar
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh, Devi Riansyah secara terpisah mengatakan jumlah warga KAT Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat kini sudah bertambah menjadi 52 kepala keluarga (KK) pada tahun 2020.
Pada tahun 2019, jumlah masyarakat yang mendiami kawasan terpencil tersebut hanya sebanyak 39 orang kepala keluarga saja.
“Jika melihat adanya penambahan jumlah masyarakat yang bertambah di Sikundo ini, pemerintah mengakui bahwa daerah ini sudah mulai maju,” katanya.
Ia juga mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh akan terus memperhatikan masyarakat yang bermukim di kawasan KAT Sikundo, Kabupaten Aceh Barat termasuk di kabupaten/kota lainnya di Aceh, tuturnya.
Pemerintah Aceh berharap KAT Sikundo jadi lokasi ekowisata di Aceh Barat
Senin, 26 Oktober 2020 0:32 WIB