Lhoksukon, Aceh (ANTARA) - Angin kencang yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat (9/8) sore, tak hanya memorak- porandakan rumah, akan tetapi sebuah kubah masjid dan tower radio dakwah milik pemerintah setempat juga rusak berat dalam peristiwa itu.
"Sebuah tower trianggel 12 stick milik Radio Dakwah Suara Bujang Salim di lantai atap Masjid Bujang Salim, Kecamatan Dewantara juga roboh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah di Lhoksukon, Jumat malam.
Dikatakan, kejadian itu mengakibatkan antena FM 6 bay hancur, kubah Masjid Bujang Salim juga bolong dan kanopi kubah serta sejumlah perangkat pemancar internet juga rusak akibat tertimpa tower, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Baca juga: Angin kencang porak-poranda sejumlah bangunan di Aceh Utara
"Tindakan yang diambil hanya melepaskan jaringan listrik dan komponen berbahaya lainnya, sedangkan untuk mengevakuasi kubah dari himpitan tower masih belum bisa dilakukan karena memerlukan peralatan khusus dan kondisi juga sudah gelap," terang Amir Hamzah.
Hingga saat ini, sambung Amir Hamzah, petugas BPBD terus memantau perkembangan dan rencananya besok akan dilakukan pendataan lanjutan.
"berdasarkan informasi awal ada sejumlah rumah dan bangunan lainnya di beberapa gampong dalam enam kecamatan dilaporkan rusak akibat angin kencang, namun kami belum bisa memperoleh data akurat karena tim sedang bekerja di lapangan," kata Amir Hamzah menerangkan.
Baca juga: Angin kencang terbangkan atap rumah dan pohon bertumbangan di Aceh Jaya
Diberitakan sebelumnya, angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Jumat (9/8) sore, menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan lainnya porak-poranda dalam peristiwa tersebut.
Kerusakan bangunan itu terjadi di sejumlah kecamatan yakni Syamtalira Aron, Tanah Pasir, Banda Baro, Sawang, Tanah Luas dan Dewantara. Meski demikian informasi ini masih dilakukan verifikasi lebih lanju.