Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) masuk 20 perguruan tinggi terbaik nasional dalam pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian tahun 2016-2018 oleh Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional kata Rektor universitas tersebut.
“Prestasi ini semakin menguatkan Unsyiah untuk menjadi perguruan tinggi berbasis penelitian dan pengembangan,” kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan pemeringkatan tersebut diumumkan oleh Menristek terhadap penilaian kinerja penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau Simlitabmas.
Ada pun untuk komponen yang dievaluasi meliputi sumber daya penelitian, manajemen penelitian, iuran atau output, dan revenue generating.
Berdasarkan analisis data yang telah diverifikasi, terdapat 47 perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok mandiri, 146 kelompok utama, 479 kelompok madya, dan 1.305 kelompok binaan. Dalam pemeringkatan tersebut Unsyiah masuk dalam perguruan tinggi klaster mandiri bersama perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia.
“Unsyiah terus bertransformasi bukan hanya menjadi perguruan tinggi berbasis pengajaran, tetapi juga berbasis penelitian dan pengembangan, sehingga lebih berdampak kepada masyarakat,” katanya.
Menurut dia transformasi tersebut akan melahirkan ide dan solusi kreatif yang sesuai dengan dinamika persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.
“Setiap awal tahun anggaran, Unsyiah juga melakukan call for proposal kepada seluruh tenaga peneliti dan pengabdi di kampus,” katanya.
Ia menambahkan sumber pendanaan dan pembiayaan pengabdian Unsyiah berasal dari banyak sumber, seperti dana internal perguruan tinggi, dana pemerintah, kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam dan luar negeri, dan juga dana dari masyarakat.
Ia berharap hasil penelitian yang dilakukan Unsyiah, dapat memecahkan permasalahan di tengah masyarakat, sehingga mempercepat proses pembangunan.