Squash Aceh gelar musyawarah luar biasa

Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (Pengprov PSI) Aceh akan menggelar musyawarah provinsi luar biasa (musprovlub) untuk memilih ketua dan menetapkan program kerja empat tahun ke depan

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Pengprov PSI Aceh H Husaini Jamil di Banda Aceh, mengatakan musprovlub dilaksanakan menyusul mundurnya M Nasir Syamaun dari posisi ketua umum beberapa waktu lalu.

"Beliau fokus sebagai Ketua Umum Pengprov IKASI Aceh yang lebih dulu dijabatnya. Musprovlub digelar di Banda Aceh pada 14 dan 15 Februari mendatang," kata Husaini.

Karena sebelumnya mengundurkan dari, kata Husaini, untuk mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), peraturan dan tertib administrasi organisasi, maka harus dilaksanakan musprovlub memilih ketua umum.

"Agenda utama musprovlub memilih ketua umum sekaligus membentuk kepengurusan baru Pengprov PSI Aceh masa bakti 2020-2024. Berbagai persiapan dilakukan dan kita siap menggelar musyawarah," kata Husaini.

Husaini yang juga Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi PB PSI Pusat ini menyebutkan dirinya didukung pengurus kabupaten/kota mencalonkan diri sebagai ketua umum Pengprov PSI Aceh.

Karena itu, Husaini sudah menyiapkan sejumlah program penting untuk memajukan olahraga tenis dinding ini, bila dipercaya memimpin Pengprov PSI Aceh.

"Untuk memajukan olahraga yang terbilang baru di Aceh, tahap awal kami berupaya menyediakan tempat latihan dan rekrutmen atlet. Serta mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat Aceh," kata Husaini.

Selanjutnya, menargetkan squash masuk sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2023 di Kabupaten Pidie. Serta mempersiapkan atlet untuk PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

"Kami yakin squash punya prospek dan berkembang menjadi cabang olahraga andalan bagi Aceh, baik di kejuaraan nasional maupun pekan olahraga, termasuk PON," kata Husaini.