Banda Aceh (ANTARA) - Komando Daerah Militer Iskandar Muda, menggencarkan kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Provinsi Aceh.
Wakil Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, Letnan Kolonel CAJ (K) Usni, di Banda Aceh, mengatakan, kampanye dilakukan karena Aceh memasuki musim kemarau. "Kampanye melibatkan semua satuan di Kodam Iskandar Muda mulai dari Korem, Kodim, maupun Koramil di tingkat kecamatan," kata Usni.
Mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan-lahan, kata dia, juga menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab tentara, termasuk TNI AD. Jika sudah terjadi kebakaran, TNI bersama instansi terkait dikerahkan memadamkan api.
Usni menyebutkan lokasi kebakaran biasanya jauh dari perkampungan, sehingga untuk ke lokasi harus berjalan kaki berjam-jam lamanya.
Akan tetapi, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka itu juga memiliki dimensi lain, yaitu "Proses pemadamannya pun menggunakan alat seadanya seperti ranting-ranting kayu. Tapi, karena tugas dan demi kepentingan masyarakat banyak TNI tetap melakukannya," kata dia.
Menurut perwira menengah TNI AD itu, kebakaran hutan dan lahan menyebabkan terganggunya lingkungan, terutama masyarakat seperti yang terjadi beberapa bulan lalu.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat dan rekan-rekan media massa ikut menyosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Sebab, dampaknya sangat merugikan," kata dia.
Oleh karena itu, dia mengingatkan siapa saja tidak membuka lahan dan hutan dengan melakukan pembakaran. Apalagi kondisi kemarau yang sedang berlangsung di Aceh sekarang ini.
"Harapannya, pendekatan yang sudah dilakukan oleh para babinsa, para danramil dan para dandim terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan mendapat respon masyarakat," kata Usni.
Kodam Iskandar Muda gencarkan kampanye cegah kebakaran hutan-lahan
Rabu, 12 Februari 2020 20:52 WIB