Takengon, Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar turut mengajak pihak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pesangan di bawah manajeman PT PLN Persero UPT Kitsum 5 untuk ikut mencegah penyebaran COVID-19 di daerah berhawa dingin itu.
Shabela meminta pihak PLTA dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pencegahan COVID-19 serta juga memberikan pemahaman kepada para pekerjanya.
Baca juga: 37 warga binaan Rutan Kelas IIB Takengon dibebaskan
"PLTA harus ikut ambil bagian serta memiliki tanggungjawab moral dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Aceh Tengah. Terutama sosialisasi, penyediaan masker, pembersih tangan, dan penerapan jaga jarak atau social distancing bagi karyawan," kata Shabela Abubakar dalam pertemuan dengan pihak PLTA Pesangan di Takengon, Sabtu.
Baca juga: Aceh Tengah gandeng perbankkan dan pelaku usaha tangani COVID-19
Selain itu Shabela Abubakar juga menekankan agar manajemen PLTA Pesangan menyediakan fasilitas karantina atau ruang isolasi mandiri bagi pekerjanya.
Hal itu mengingat banyak karyawan di perusahaan tersebut yang berasal dari luar daerah dan sering keluar masuk Aceh Tengah.
Baca juga: Prihatin dampak COVID-19, pemuda di Takengon bagi nasi kota ke abang becak
"Kami minta pihak manajemen PLTA untuk membangun fasilitas karantina," ucap Shabela.
Lebih lanjut Shabela Abubakar berharap pihak manajeman PLTA Pesangan dapat menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dengan mengalokasikan dana program CSR perusahaan.
"Untuk membantu masyarakat yang terkena dampak di tengah pandemik COVID-19," tutur Shabela.