Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Selama bulan ramadhan 1441 Hijriah buah timun suri menjadi salah satu buah primadona yang sering diburu masyarakat muslim di Aceh untuk sajian pilihan berbuka puasa.
Buah yang berbentuk lonjong dengan warna hijau dan kekuningan itu memiliki tekstur yang lembut mengandung banyak air, membuatnya sangat cocok untuk menjadi olahan takjil seperti es buah untuk menu berbuka puasa.
Selain bisa disantap untuk dijadikan es buah, timun suri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia seperti meredakan panas dalam, meringankan diabetes, menyehatkan kulit, melancarkan pencernaan, memelihara imunitas tubuh dan bisa mengontrol kolesterol.
Di Aceh khususnya Aceh Timur buah dari tanaman menjalar ini biasa disebut buah timun wah atau mekar. Timun suri ini hanya dipanen ketika bulan ramadhan saja, karena tidak ada peminat buah ini selain bulan puasa.
Timun suri di Aceh memiliki ciri khas tersendiri dibanding diluar Aceh. Timun suri berwarna hijau kekuningan dan aromanya harum ketika sesudah memekar.
"Buah ini dijual dengan kondisi dibalut dengan lepah pisang karena ketika buah siap panen buah tersebut dengan mudah cepat wah (pecah),"kata seorang budidaya timun suri, Aminah saat ditemui di kebunnya Desa Kuta Lawah, Kecamatan Idi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu.
Ia mengaku setiap harinya ia memanenkan buah suri, karena jika tidak di petik setiap hari buah tersebut dengan cepat membusuk. Dan selama bulan Ramadhan permintaan terhadap buah ini melonjak tinggi.
"Kalau untuk penjualan, setiap paginya para pedagang mengambil langsung kesini. Ada yang berasal dari Langsa, Aceh Utara, tapi yang banyak pedagang buah Aceh Timur. Harga jualnya sekitar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu tergantung ukurannya,"ujar Aminah yang mengaku setiap tahun mengeluti budidaya tersebut.
Ia juga menjelaskan buah yang berbentuknya meyerupai labu itu juga sangat mudah diolah, cukup dikupas kulitnya kemudian dipotong-potong, campur timun suri dengan sirup dan biar makin segar ditambah es.
"Es timun suri sangat segar untuk melepas dahaga ketika buka puasa, dan juga memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan ,”kata Aminah.