Meulaboh (ANTARA) - Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Aceh, Senin siang mulai melakukan penyelidikan kasus penggranatan yang terjadi di samping rumah Ahmad Yani, seorang anggota DPRK Aceh Barat, di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
Akibat ledakan tersebut, bagian jendela kaca rumah korban dan rumah tetangga korban rusak dan pecah terkena serpihan ledakan.
Baca juga: Rumah anggota DPRK Aceh Barat digranat OTK
Baca juga: Nenek pencari sedekah di Aceh Utara ditemukan tewas dengan leher tergorok
"Saat ini sedang dilaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh tim Jibom Brimob Polda Aceh," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda kepada wartawan, di lokasi kejadian, Senin.
Menurutnya, ledakan yang terjadi di depan rumah Nyak Na, warga Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, pada Senin dini hari sekira pukul 04.00 WIB tersebut diduga akibat ledakan granat.
"Benar telah terjadi ledakan, kami duga ledakan granat," kata Kapolres Andrianto.
Lokasi ledakan granat tersebut berada di samping rumah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani.
Pihaknya masih terus bekerja untuk melakukan penyelidikan, guna memastikan penyebab kejadian tersebut, kata kapolres singkat.
Brimob Polda Aceh tangani kasus penggranatan di Aceh Barat
Senin, 8 Juni 2020 11:09 WIB