Palembang (ANTARA) - Dua anggota piket malam Polsek Sukarami Kota Palembang diperiksa terkait kaburnya lima tahanan pada Kamis dini hari dengan cara memotong teralis bagian atas menggunakan gergaji besi dan menjebol plafon.
“Dua anggota diperiksa Propam terdiri dari Brigadir AL dan Briptu FM, keduanya sedang jaga malam saat kejadian,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, Kamis.
Sebelumnya lima tahanan Polsek Sukarami kabur pada Kamis sekitar pukul 02.30 WIB, kelimanya yakni Johani (36) kasus pencabulan, Hidayat (35) kasus pencurian, Ahmad Januar (22) kasus narkoba, Naufal (24) kasus pencurian, dan Asril (36) kasus narkoba.
Namun Ahmd Januar dan Naufal berhasil diamankan kembali, polisi juga mengamankan istri dan anggota keluarga Ahmad Januar karena diduga kuat terlibat dalam rencana kaburnya para tahanan.
Istri dan anggota keluarga Ahmad Januar diperiksa terkait perannya masing-masing dalam membantu tahanan kabur, mulai dari membeli gergaji besi, menyelundupkanya hingga menjemput tahanan yang melompat keluar tahanan.
“Untuk tiga tahanan yang masih buron kami peringatkan agar menyerahkan diri, kalau tidak kami berikan tindakan tegas,” tambahnya.
Kelima tahanan tersebut berasal dari sel yang dihuni tujuh orang tahanan laki-laki, dua tahanan diketahui tidak ikut melarikan diri saat kejadian.