Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Juru Bicara penanganan COVID-19 Aceh Timur dr Edi Gunawan mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat perjalanan kedua warganya yang dinyatakan positif COVID-19.
"Kita sedang melakukan penelusuran riwayat dengan siapa saja kedua warga yang positif tersebut dan riwayat perjalanan kemana saja sehingga mereka terjangkit COVID-19," kata dr Edi di Idi, Selasa.
Ia menjelaskan meskipun tidak memiliki keluhan sakit atau gejala apapun tetapi keduanya kini tetap berpotensi menularkan virus setelah hasil swab keluar yang menyatakan positif COVID-19.
Ia mengatakan kedua warga tersebut saat ini diharuskan menjalani isolasi mandiri yang ketat di rumah dalam upaya memotong mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah setempat.
dr Edi berharap kepada seluruh warga Aceh Timur agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah setempat.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan isolasi mandiri, jika melakukan perjalanan dari daerah episentrum Corona," katanya.
Sebagaimana diketahui, kedua warga Aceh Timur yang positif tersebut merupakan karyawan dari perusahaan yang bergerak di bidang migas dan energi terintegrasi di Aceh Timur.
Hasil tersebut diketahui saat pihak kesehatan perusahaan Migas tempat mereka bekerja melakukan tes swab terhadap semua karyawan guna memastikan terbebas dari COVID-19.
Dari hasil sampel swab yang diambil dari pemeriksaan itu dikirimkan ke laboratorium penyakit infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unsyiah di Banda Aceh dan keduanya dinyatakan positif COVID-19.
Dua warga positif COVID-19, ini langkah Pemkab Aceh Timur
Selasa, 21 Juli 2020 19:52 WIB