Meulaboh (ANTARA) - Arus keberangkatan penumpang di perbatasan Aceh dan Sumatera Utara di jalur pantai barat selatan Aceh hingga kini masih sepi dan belum mengalami peningkatan, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada Jumat (31/7).
“Berdasarkan pemantauan, arus transportasi angkutan umum khususnya di perbatasan Aceh-Sumut masih relatif stabil, belum ada peningkatan,” kata Kapolres Kota
Subulussalam, Aceh, AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Senin.
Menurutnya, rata-rata jumlah kendaraan angkutan umum maupun truk yang melintasi perbatasan setiap harinya mencapai ratusan kendaraan dari berbagai jenis, dan belum mencapai diatas angka seribuan unit per hari.
Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan suhu tubuh di pintu perbatasan Aceh-Sumut khususnya di Jembatan Timbang milik Pemko Subulussalam.
Di posko ini, kata AKBP Qori Wicaksono, setiap penumpang dan sopir kendaraan yang melintas diwajibkan menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan, dengan penjagaan selama 24 jam setiap sehari-semalam.
Jika ditemukan adanya penumpang yang mengalami peningkatan suhu tubuh, maka langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh petugas kesehatan di lokasi pemeriksaan, katanya.
“Alhamdulillah sejauh ini masih aman dan terkendali, arus kendaraan masuk dan keluar di pintu perbatasan Aceh-Sumatera Utara melalui jalur pantai barat selatan Aceh masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan,” katanya menambahkan.
Guna mengamankan perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Polres Kota Subulussalam Aceh juga mengerahkan 2/3 kekuatan personel Polri untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan hari raya di daerah masing-masing, dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah, ungkapnya.
Arus mudik di perbatasan Aceh-Sumut masih sepi jelang Idul Adha 1441 H
Senin, 27 Juli 2020 13:56 WIB