Calang (ANTARA) - Pasca diketahuinya salah seorang pasien reaktif COVID-19 hasil rapid tes, seluruh petugas medis IGD serta dokter yang menangani pasien di RSUD Teuku Umar Calang di karantina.
“Karena pasien reaktif tersebut diketahui oleh para perawat di Rumah Sakit kita dan mereka sudah kontak dengan pasien tersebut, untuk mencegah penyebaran jadi petugas dan dokter kita karantina dulu,”kata Direktur RSUD Teuku Umar Calang dr. Eka Rahmayuli, rabu.
Ia menambahkan kalau jumlah perawat termasuk dokter yang dilakukan karantina di RSUD Teuku Umar Calang lebih kurang sebanyak 20 orang, dan pihaknya sudah menyiapkan tempat karantina di RSUD setempat.
“Mereka tidak boleh kemana-mana dulu kita karantina di Rumah sakit dan merekan juga akan dilakukan rapid tes nantinya,”kata dr. Eka Rahmayuli.
Ia menyampaikan selain petugas medis tersebut ruang IGD RSUD Teuku Umar Calang juga ditutup sementara dan aktifitas akan dipindahkan ke ruang poli rumah sakit.
“Ruang IGD Rumah Sakit kita Desinfektan dulu, kita non aktifkan 12 jam besok pagi kita aktifkan kembali, namun untuk pasien emergensi juga kita layani karena kita pindah sementara ke ruang poli,” kata dr Eka Rahmayuli.
Pasca masuk pasien reaktif COVID-19, Dokter dan Petugas medis IGD RSUD Teuku Umar Calang di karantina
Rabu, 29 Juli 2020 22:10 WIB