Kuala Simpang (ANTARA) - Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin mengatakan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) harus mampu mengembangkan berbagai produk pertanian dan perikanan
"KTNA berfungsi sebagai wadah musyawarah petani dan nelayan serta sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan di sektor pertanian. Karena itu, KTNA harus mampu mengembangkan prooduk pertanian," kata Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin di Aceh Tamiang, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin pada pelantikan pengurus KTNA Kecamatan se-Kabupaten Aceh Tamiang periode 2021-2025.
Sebagai organisasi petani dan nelayan, sebut Wakil Bupati, KTNA harus berperan aktif meningkatkan kemampuan anggotanya, sehingga mereka mampu menghasilkan produk.
"Kami berharap KTNA mampu memberikan solusi bagi permasalahan petani dan nelayan serta membangun komunikasi dengan pemerintah daerah," kata Tengku Insyafuddin.
Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang Yogi Syahputra mengajak seluruh pengurus organisasi tersebut menjadi ujung tombak bagi para petani dan nelayan serta menyuarakan aspirasi mereka
"Saya juga minta KTNA tingkat kecamatan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan selama ini," pungkas Yogi Syahputra.
Wakil Bupati: KTNA harus mampu kembangkan produk pertanian
Rabu, 13 Januari 2021 19:22 WIB
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Lam Pisee, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Jumat (2/10/2020). Sejak dua pekan terakhir harga cabai merah tingkat petani mulai membaik dari harga Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)
