Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang melanjutkan penyuntikan vaksin COVID-19 secara massal, sebagai upaya membentukan kekebalan kelompok (herd immunity) masyarakat dari serangan virus mematikan itu.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang Firdiansyah, Jumat, mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua itu ditujukan bagi masyarakat ujung barat Indonesia yang telah menerima vaksin dosis pertama pada 26 Juni 2021 lalu.
"Vaksinasi dosis kedua ini kita laksanakan di delapan titik, sama seperti sebelumnya saat penyuntikan dosis pertama," kata Firdiansyah di Kota Sabang.
Ia menyebutkan Pemko menggelar vaksinasi massal bekerjasama dengan TN-Polri dengan tujuan mempercepat cakupan vaksinasi sebagai langkah memutus rantai penyebaran COVID-19.
Vaksinasi massal tersebut dilakukan di delapan lokasi yakni Puskesmas Sukakarya, Puskesmas Jaboi, Puskesmas Cot Ba'u, Puskesmas Iboih dan Polres Kota Sabang.
"Ada dua lokasi yang kami pindahkan, jika sebelumnya dilaksanakan di kantor Walikota Sabang, lokasinya kini berpindah ke RSUD Kota Sabang dan Puskesmas Sukajaya. Selanjutnya, saat dosis pertama digelar di Pelabuhan Balohan, kini pindah ke di RS AL J Lilipory Kota Sabang," katanya.
Dia menjelaskan, vaksinasi massal dosis kedua itu difokuskan bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama yakni sebanyak 469 orang. Untuk dosis kedua itu, pihaknya juga akan menyiapkan dosis dalam jumlah yang sama.
Selain itu, kata dia, untuk pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di RSUD dan Puskesmas Cot Ba'u, bagi masyarakat yang sudah mengantre untuk mendapatkan dosis pertama sebelumnya, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti vaksinasi.
Pelaksaan vaksinasi massal itu bakal digelar mulai Sabtu (24/7) besok.
"Kami akan menambah dosis vaksin di RSUD dan Puskesmas Cot Ba'u Kota Sabang secara berkesinambungan. Hal ini mengingat antrean masyarakat untuk vaksinasi cukup ramai. Jadi yang sebelumnya tidak dapat di vaksin karena kuota penuh, akan ikut vaksin juga besok," katanya.
Pemko Sabang lanjutkan vaksinasi COVID-19 massal
Jumat, 23 Juli 2021 21:10 WIB