Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan ada penambahan 145 warga provinsi itu yang terinfeksi virus corona per hari ini sehingga kasus totalnya secara akumulatif telah mencapai 21.306 orang.
"Kasus positif hari ini bertambah 145 orang, pasien sembuh sebanyak 33 orang dan tiga orang meninggal dunia," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Ia menyebutkan penambahan penderita baru itu meliputi warga Banda Aceh 47 orang, Aceh Singkil 39 orang, Aceh Besar 20 orang, Aceh Tengah 10 orang, warga Bireuen dan Pidie masing-masing lima orang, kemudian warga Lhokseumawe empat orang dan Aceh Utara tiga orang.
Baca juga: Pemko Sabang lanjutkan vaksinasi COVID-19 massal
Selanjutnya, kata dia, warga Gayo Lues, Aceh Barat, dan Aceh Barat Daya masing-masing dua orang, sementara warga Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Langsa, Bener Meriah, Sabang dan Simeulue sama-sama satu orang.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 33 orang meliputi warga Aceh Singkil sebanyak 18 orang, Banda Aceh delapan orang, Pidie lima orang, dan dua orang lagi merupakan warga Lhokseumawe.
“Pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah lagi tiga orang yakni dua orang warga Langsa dan satu warga Aceh Utara," katanya.
Baca juga: Jemput bola, Pemkab Aceh Tengah gelar vaksinasi di pasar rakyat
Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 21.306 orang, di antaranya penderita yang sedang dirawat 4.039 orang, para penderita yang sudah sembuh 16.334 orang, sedangkan kasus meninggal dunia sudah mencapai 933 orang.
Oleh sebab itu, dia meminta semua elemen masyarakat tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: Seratusan narapidana Lapas Idi divaksin COVID-19
"Setiap yang merasa dirinya kontak erat kasus positif baru tersebut hendaknya melapor ke posko COVID-19 gampong agar ditangani lebih lanjut oleh petugas kesehatan Puskesmas terdekat," katanya.
Selanjutnya dia juga menganjurkan setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 agar segera melakukan vaksinasi pada kesempatan pertama, baik di titik lokasi vaksinasi massal maupun di fasilitas kesehatan.
Protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 merupakan satu-satunya pilihan untuk mencegah terpapar virus corona, katanya.
“Protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 merupakan ikhtiar manusia untuk saling melindungi sesama, namun tetap meningkatkan amal ibadah dan berdoa kepada Allah SWT agar penyakit COVID-19 ini segera lenyap,” ujarnya.
Kasus COVID bertambah 145 orang, warga diminta tak renggang prokes
Jumat, 23 Juli 2021 22:48 WIB